Akibat Orangtua Tak Bisa Mendidik Anak, Mahasiswa Undip Beri Edukasi Platform Digital Pendidikan

Pandemi Covid-19 yang masih mewabah mempengaruhi pola kegiatan masyarakat hampir di segala bidang, termasuk salah satunya adalah bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka di sekolah berubah menjadi dilakukan secara daring (online) dari rumah masing-masing. Namun pelaksanaan sekolah online mengalami beberapa kendala diantaranya. Kebanyakan guru tidak bisa mengajar langsung secara real-time. Penyebabnya yaitu terkait masalah perangkat dan akses internet/kuota baik dari guru maupun siswa. Akhirnya para guru hanya meminta para siswa mempelajari materi pelajaran sendiri, baru kemudian mengadakan kelas online untuk sesi tanya jawab.

Pada kenyataannya banyak siswa yang kesulitan dalam belajar mandiri. Selain karena ketidakmampuannya, hal ini juga diakibatkan kurangnya motivasi anak serta adanya gangguan lingkungan seperti TV, sosial media, game, dan lain-lain. Hal itu membuat anak tidak bisa memahami materi yang harus dikuasai. Alhasil ketika dimintai mengerjakan soal latihan mereka kesulitan dan akhirnya meminta bantuan pada orangtua yang berada dirumah Akan tetapi banyak orangtua yang tidak bisa membantu anaknya. Selain karena kurikulum yang berbeda, orangtua biasanya sudah lupa dengan materi tersebut. Kadang orangtua juga punya kesibukan masing-masing sehingga tidak bisa mengajari anaknya

Oleh karena itu, seorang mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Diponegoro, Fathurizqi Brilian Azhari, berinisiatif memberikan edukasi mengenai platform digital yang dapat membantu orangtua dalam mendidik dan mengajari anaknya dirumah. Platform digital tersebut berupa website dan aplikasi yang sudah mampu menyelesaikan persoalan-persoalan pelajaran sekolah maupun memberikan penjelasan yang mudah dicerna oleh anak.

Kegiatan edukasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari program kerja dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021 di RW06 Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kegiatan dilaksanakan secara daring / online melalui aplikasi Zoom, dan dihadiri sebanyak 18 peserta dari pengurus RT, RW, dan PKK di RW06 Tinjomoyo.

Fathurizqi menjelaskan beberapa aplikasi yang dapat membantu dalam belajar mengajar anak, seperti Brainly.com , Roboguru, Ruanglesprivat, dan lain-lain. Ia juga tak lupa menyebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing platform dibanding yang lain. Selain itu, Fathurizqi juga memberikan tutorial cara menggunakan salah satu platform tersebut dengan studi kasus agar bisa dipahami dengan mudah oleh para peserta

Setelah kegiatan edukasi kepada pengurus RT terlaksana, Fathurizqi juga turut mengunggah rekaman kegiatan tersebut ke kanal Youtube miliknya, Fa Thur, agar video edukasi tersebut nantinya dapat dilihat dan diakses oleh seluruh masyarakat.

Penulis : Fathurizqi Brilian Azhari – Ilmu Komputer Undip