Gebrakkan Jogo Tonggo kembali, Mahasiswi UNDIP edukasi Karang Taruna!

Semarang  (09/08/2021) – Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Semarang akhir-akhir ini semakin meningkat. Dilansir dari siagacorona.semarangkota.go.id per 09 Agustus 2021 terkonfirmasi ada 83.711 kasus. Kota Semarang dalam menanggapi permasalahan tersebut melakukan berbagai upaya guna menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan memberlakukan Jogo Tonggo. Jogo Tonggo merupakan inovasi pemberantasan Covid-19 yang berbasis kewilayahan, dalam hal ini dibutuhkan partisipasi warga yang aktif untuk saling menjaga, memberikan perhatian, dan tidak memberikan stigma negatif pada mereka yang tertular.

Di Kelurahan Sendangmulyo, khususnya RT 02 RW 24 dikonfirmasi kurang lebih ada 20 orang yang terpapar Covid-19. Jogo Tonggo sebenarnya juga telah dilakukan di RT 02, namun sejauh ini pelaksana Jogo Tonggo hanya ibu-ibu PKK. Dengan begitu, salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro yang saat ini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut menggebrakan kembali Program Jogo Tonggo kepada Karang Taruna RT 02 RW 24 Kelurahan Sendangmulyo.  Selain untuk membantu ibu-ibu PKK agar tidak kewalahan, pelaksanaan Jogo Tonggo oleh Karang Taruna diharapkan dapat menggali rasa solidaritas dan melatih rasa jiwa sosial remaja.

Pelaksanaan program edukasi ini dilakukan secara online, melalui aplikasi Whatsapp. Konten yang dibagikan  berupa video singkat edukasi tentang Jogo Tonggo dan diberikan booklet juga agar remaja Karang Taruna dapat lebih mudah memahami terkait Program Jogo Tonggo.

Nama : Irvinne Alma Dhita (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
DPL : Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes.
Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.