Optimalkan Potensi Desa Traji Sekaligus Tingkatkan Imunitas Tubuh, Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Cara Pembuatan Susu Jagung Sebagai Minuman Fungsional di Masa Pandemi Covid-19

Traji, Kabupaten Temanggung (03/08/2021) – Dewasa ini, pemerintah telah banyak mencanangkan program-program pembangunan dengan tujuan untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat. Salah satunya yaitu pada bidang pangan terkait pengoptimalan potensi desa menjadi berbagai inovasi olahan produk pangan. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperbaiki taraf perekonomian desa, mengurangi angka pengangguran, serta dapat menciptakan kreativitas dalam menciptakan produk-produk baru. Terlebih, jika dikaitkan dengan kondisi yang terjadi saat ini dimana dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya beberapa adaptasi gaya hidup baru di masyarakat.

Salah satunya yaitu dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk menjaga tubuh tetap dalam keadaan sehat. Istilah pangan fungsional mungkin tidak asing lagi bagi beberapa kalangan yaitu segala macam pangan yang apabila dikonsumsi dapat memberikan efek kesehatan yang baik bagi tubuh. Mengonsumsi pangan fungsional dapat menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan dari dalam tubuh untuk mencegah adanya infeksi penularan virus Covid-19. Beranjak dari permasalahan tersebut, mahasiswi KKN Tim II Undip periode 2021, Fatmah jurusan Teknologi Pangan berinisiatif memanfaatkan jagung yang merupakan potensi Desa Traji menjadi olahan susu jagung yang dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk meminimalisir penularan virus Covid-19.

Jagung yang merupakan salah satu komoditas minor Desa Traji dapat dioptimalkan pemanfaatannya melalui inovasi olahan pangan yang menyehatkan seperti susu jagung. Apalagi didalam jagung banyak mengandung zat gizi seperti karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, kandungan vitamin A yang cukup tinggi dalam jagung dapat berfungsi sebagai immunomodulator yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit. Konsumsi susu jagung juga relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, dimana selain menerapkan protokol kesehatan masyarakat juga perlu meningkatkan imunitas tubuh melalui konsumsi pangan fungsional seperti susu jagung ini.

Pelaksanaan sosialisasi pembuatan susu jagung dilaksanakan dirumah salah satu kader PKK yang diikuti oleh anggota PKK lainnya. Sosialisasi program ini berjalan interaktif dan rasa antusiasme peserta sosialisasi juga cukup tinggi, sehingga informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh ibu-ibu PKK tersebut. Banyak respon baik dari peserta sosialisasi pembuatan susu jagung ini. “Bahan pembuatan susu jagung mudah didapat, harganya terjangkau, dan cara membuatnya juga praktis”, ungkap perasaan salah satu ibu-ibu PKK peserta sosialisasi.

Harapannya masyarakat Desa Traji dapat dengan mudah mengaplikasikan pembuatan susu jagung dirumah masing-masing sebagai upaya dalam menjaga imunitas tubuh. Harapan jangka panjang dari sosialisasi pembuatan susu jagung ini yaitu dapat dijadikan ide bisnis kreatif bagi ibu-ibu rumah tangga sehingga dapat menciptakan penghasilan tambahan yang menguntungkan.

Editor : Shary Charlotte Henriette, S.IP., MA.