APLIKASI TERBAIK UNTUK PEMBUKUAN !! MAHASISWA UNDIP LAKUKAN PROGAM INI UNTUK UMKM DESA BESITO
Kudus (09/08/2021) – Progam pemberdayaan masyarakat dalam membantu UMKM dimasa pandemic covid-19 di Desa Besito RT 02 RW 02. Tri Widyastuti, mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021 dari jurusan Akuntansi mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembukuan laporan keuangan melalui aplikasi SIAPIK yang ditujukan kepada pelaku UMKM.
Progam ini dilakukan karena banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa Besito belum melakukan pencatatan keuangan dengan baik secara manual maupun menggunakan aplikasi karena masih menganggap pembukuan itu sulit. Sehingga hal itu menjadi kendala bagi para pelaku UMKM dalam menjaga kestabilan aliran kas. Bahkan seringkali para pelaku usaha mengabaikan pencatatan dengan alasan usaha yang dirintis masih kecil sehingga pencatatan keuangan dirasa belum diperlukan. Padahal, mengatur keuangan melalui pencatatan penting dilakukan bagi siapapun yang melakukan usaha, meski masih skala kecil sekalipun. Dengan melakukan pencatatan keuangan, banyak sekali keuntungan yang pelaku usaha bisa dapatkan, salah satunya yaitu dapat mengetahui perkembangan usahanya melalui pemasukan dan pengeluaran yang sudah dicatat sebelumnya serta melalui laba dan rugi yang diperoleh dari kegiatan usaha.
Pelatihan pencatatan akuntansi dengan Aplikasi SIAPIK ini dilaksanakan pada tanggal 09-19 Juli 2021 dengan cara door to door dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19 dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan aplikasi SI APIK dimulai dengan menjelaskan akun-akun apa saja yang terdapat dalam aplikasi tersebut, dilanjut dengan pembuatan akun untuk aplikasi SIAPIK dan praktik penggunaan aplikasi dalam melakukan pencatatan transaksi. UMKM diberikan pegangan berupa modul agar dapat digunakan nantinya jika memerlukan panduan saat pendampingan telah selesai dilaksanakan.
Antusias yang besar dari warga RT 02 RW 02 Desa Besito yang tinggi dapat dilihat dari komitmen mereka dalam melakukan pelatihan pembukuan melalui aplikasi SIAPIK.
“Aplikasinya mudah digunakan, mudah diakses juga dari smartphone, tentunya membantu mempermudah untuk membuat pembukuan akuntansi. Apalagi yang punya aplikasi kan Bank Indonesia yah, jadi pastinya aman karena lembaganya kredibel juga,” ujar febri salah satu pelaku UMKM dengan produk minuman jelly milk.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM mampu melakukan pencatatan keuangan secara rutin dan detail sehingga dapat mengetahui perkembangan usaha yang dijalani. Selain itu, melalui catatan keuangan para pelaku UMKM diharapkan dapat mengambil keputusan dalam menjalankan usaha serta meningkatkan penjualan.
Penulis : Tri Widyastuti ( 12030117140218)/ Fakultas Ekonomika dan Bisnis/ Akuntansi
Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.