Kurangnya Kepedulian Pada Lingkungan Sekitar di Pandemi Covid-19, Mahasiswa Tim KKN II dari Universitas Diponegoro Melakukan Edukasi
Semarang (5/08/2021) – Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sendiri masih belum usai sejak tahun 2019. Berkembangya virus corona varian delta, membuat pandemi terjadi semakin lama. Pemerintah pun melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga 9 Agustus 2021. Semakin tingginya angka serta penyebaran Covid-19 di Indonesia, akibat dari kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungan sekitar, baik dalam melakukan protokol kesehatan serta dalam menjaga kebersihan. Di tengah pandemi ini, Mahasiswa Tim KKN II dari Universitas Diponegoro mendapat kesempatan melakukan kegiatan KKN dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pada Pondok Pesantren Al-Mu’awanah di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, sesuai arahan Dosen Pembimbing Lapangan KKN yaitu, Ibu Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si.
Mahasiswa Tim II KKN Undip sendiri dalam kesempatan tersebut memberikan literasi atau pemahaman serta edukasi dalam mengenal Peduli Lingkungan dalam pandemi Covid-19. Awal mulanya santri di pondok pesantren Al-Muawanah dijelaskan terlebih dahulu pemahaman mengenai apa itu Covid-19, serta cara virus itu menular dan berkembang, kemudian dijelaskan mengenai bagaimana kondisi Indonesia dalam berbagai sektor, dikarenakan terdampak akibat dari Covid-19 sendiri. Setelah itu mahasiswa memberikan edukasi mengenai Protol kesehatan serta sanksi jika tidak melaksanakan atau melanggar dengan berdasar pada Peraturan Bupati No. 65 Tahun 2020, UU No. 4 Tahun 1984, dan UU No. 6 Tahun 2018. Protokol kesehatan yang diajarkan santri yakni dengan melaksanakan gerakan 5M, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Serta Menjaga Kebersihan Pondok Pesantren, dengan menggunakan poster, presentasi materi, serta buku pendahuluan peduli lingkungan sekitar sebagai media dalam melakukan edukasi tersebut. Tak pula santri juga diajarkan mengenai apa saja yang harus dibawa apabila terpaksa harus beraktivitas atau new-normal kit.
Antusias para santri serta pengurus sangat baik dan bersemangat dalam mengikuti edukasi tersebut. Salah satu santri bisa mengambil kesimpulan mengenai materi yang diberikan dengan menjawab pertanyaan yang diberikan, “Peduli lingkungan sendiri sangat perlu, karena tingginya covid-19 di Indonesia, akibat dari masyarakat yang masih kurang peduli dan memahami mengenai penyakit ini. Sehingga masih banyak yang melanggar protokol kesehatan dan meningginya kasus Covid-19 di Indonesia”, kata salah satu santri. Jawaban yang dikatakan santri sangatlah tepat, mengingat masih tingginya ego masyarakat Indonesia mengenai hal ini, yang membuat semakin tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Mahasiswa juga berinisiatif memberikan bantuan berupa new-normal kit, yang dimana berisikan masker, hand sanitizer, tisu basah, serta buku panduan untuk peduli lingkungan sekitar. Dengan edukasi ini diharap Mahasiswa dapat membantu pemerintah dalam mengurangi kasus Covid-19 di Indonesia, serta para santri dapat membantu dan dapat menjadi contoh untuk melakukan peduli lingkungan pada wilayah sekitar Pondok di desa lerep, untuk mengurangi tingginya kasus covid-19 di Indonesia.
Penulis : Vitrasyanuar Alif Bintoro
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si
Semarang, 5 Agustus 2021
–BERGERAK BERSAMA, WUJUDKAN AKSI NYATA–