Penjualan Ikan Menurun, Mahasiswa KKN Undip Ajari Warga Bikin Frozen Food Dari Bahan Ikan Laut!

Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan penjualan ikan laut di Pasar Kongsi Tambak Lorok mengalami penurunan. Tak jarang ikan-ikan tersebut hanya disimpan dalam kotak es untuk dijual keesokan hari. Tentu ada penurunan nilai jual jika dibandingkan dengan ikan segar. Karena itu banyak warga yang mengeluh akibat berkurangnya pemasukan. Sementara pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Dari permasalahan tersebut maka Sania Farah Salwa, Mahasiswa KKN Undip mencoba memperkenalkan program Frozen Food kepada warga Kelurahan Kemijen. Harapannya nantinya program tersebut dapat dimanfaatkan sebagai usaha di masa pandemi Covid-19 ini.
Program Frozen Food berupa program pelatihan pembuatan Nugget dan Bakso dari ikan laut. Program ini merupakan salah satu upaya dari peningkatan nilai jual ikan laut yang kurang laku apabila tidak habis terjual. Pelatihan program Frozen Food ini dikenalkan melalui perwakilan perkumpulan ibu-ibu di RT 08 RW 05 Kemijen, Semarang Timur.

Belum adanya UMKM yang pergerak pada usaha olahan perikanan di Kelurahan Kemijen menjadi alasan program ini cocok dilakukan. Menurut ibu Nasida salah satu peserta pelatihan menyebutkan bahwa pelatihan ini sangat baik dilakukan di masa sekarang mengingat warga di Kelurahan Kemijen belum mengetahui cara pengolahan ikan selain digoreng.
Selain itu, menjaga pola makan sehat merupakan salah satu cara untuk memerangi pandemi yang sedang berlangsung saat ini. Zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sangatlah dibutuhkan oleh tubuh. Ikan laut menjadi salah satu bahan makanan yang memiliki zat gizi yang tinggi. Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri sudah menggencarkan GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) sebagai upaya meningkatkan gizi sejak dini serta menyarankan konsumsi ikan laut minimal 300 gram dalam sepekan.
Zat gizi yang dapat ditemukan pada ikan laut meliputi protein, asam lemak omega 3-6-9, rendah kolesterol, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin D, selenium, seng(zinc), yodium dan zat besi. Kandungan pada ikan laut dapat membantu para penderita anemia, hipertensi, hingga penyakit jantung. Tidak hanya itu, omega-9 dapat dimanfaatkan dalam pencegahan dan mengurangi inflamasi/peradangan yang disebabkan infeksi virus corona. Program ini merupakan ajakan dan bentuk pengingat kepada masyarakat agar lebih menjaga pola makan yang sehat selama pandemi sebagai bentuk menjalankan protokol kesehatan. Informasi pada kegiatan ini diharapkan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Kemijen.
Penulis: Sania Farah Salwa
Dosen Pembimbing: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D