SOLUSI CERDAS!! MAHASISWA KKN UNDIP AJAK MASYARAKAT MANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH TANAM TOGA

Tembalang, Kota Semarang, (05/08) – PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang terus berjalan pada era pandemi Covid-19 ini, mengharuskan setiap orang untuk menjaga daya tahan tubuh (imun) dan kesehatannya agar meminimalisir terpapar dari virus tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan mengonsumsi minuman/makanan berbahan dasar herbal atau rempah-rempah. Selain harus menjaga daya tahan tubuh di era pandemi saat ini, setiap orang juga diwajibkan untuk WFH (Work From Home) yang dimana kebijakan tersebut menimbulkan kejenuhan dan kebosanan tersendiri.

John Amsal Jawak, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro jurusan S1- Agroekoteknologi Fakultas Peternakan dan Pertanian menemukan bahwa masih banyak rumah warga di wilayah RT 04/RW 02 Kelurahan Tembalang yang memiliki perkarangan kosongnamun belum dimanfaatkan dengan maksimal, padahal lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA)  

TOGA merupakan tumbuhan yang ditanam oleh keluarga di sekitar lingkungan atau pekarangan rumah masing masing. Tanaman ini memiliki khasiat penyembuhan sebagai apotek hidup. Kata lain yang dapat mengartikan TOGA adalah tanaman obat atau apotek hidup yang dimanfaatkan oleh keluarga secara sederhana dan dibudidayakan sebagai obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan keluarga tersebut. TOGA dapat dimanfaatkan oleh setiap keluarga yang menanamnya dalam rangka untuk memenuhi keperluan keluarga akan kebutuhan obat-obatan tradisional herbal yang dapat diolah sendiri menjadi suatu minuman/makanan yang menyehatkan tubuh. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini yang dimana perlu lebih ekstra dalam meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar virus Corona.

John (21) dengan bimbingan dosen Ibu Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM, M.Kes memiliki gagasan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah warga yang masih kosong agar disulap menjadi apotik hidup untuk setiap keluarga melalui budidaya TOGA. Tujuan dari program kerja mahasiswa KKN tersebut ialah untuk memaksimalkan keadaan pekarangan warga yang masih kosong untuk dijadikan sebagai apotik hidup serta dapat dijadikan menjadi hobby baru dengan merawat TOGA.

Berdasarkan hal tersebut maka mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan sosialisasi dan berdiskusi banyak tentang budidaya TOGA di pekarangan rumah melalui WhatsApp (WA) group bersama para warga RT 04 RW 02 Tembalang. Sosialisasi dilakukan dengan membagikan poster melalui kedalam grub WA group lalu menyampaikan tips dan trik untuk budidaya TOGA sambil berdiskusi dengan memberikan informasi mulai dari media tanam, pemupukan hingga pada panen tanamannya sendiri.

Poster Tips & Trik Budidaya TOGA

Ibu Raihan selaku ibu PKK di RT04/RW02 Tembalang menyampaikan “Terimakasih infonya sudah sangat lengkap dari penyediaan media tanam sampai pemupukan mas, Alhamdulillah ini semenjak wabah corona ibu sudah pernah mencoba menanam cabe dan rencananya akan mulai budidaya apotik hidup di rumah” “Seneng ya nanem nanem biar ndak stres mikirin covid” ujar ibu Febru.

“Sosialisasi cara tanam TOGA di pekarangan  memberikan 2 keuntungan sekaligus. Warga beraktivitas dalam mengisi kegiatan selama pandemi sekaligus dapat memanfaatkan hasilnya. Poster yang dibuat juga menjadi solusi yang bagus dalam memberikan pengetahuan tanpa harus tatap muka langsung, “komentar Ibu Cahya pada kegiatan KKN ini.

Penulis: John Amsal Jawak (FPP/Agroekoteknologi)

DPL: Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM, M.Kes. #kkntimIIundip #p2kknundip #lppmundip #undip