Bantu UMKM Terdampak Pandemi, Mahasiswa KKN Undip Kembangkan Inovasi Olahan Emping Melinjo dan Kenalkan Media Sosial sebagai Media Pemasaran

Kedu, Temanggung (12/07) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan penyuluhan cara pemasaran produk emping melinjo dengan media sosial serta mengembangkan olahan emping melinjo dengan berbagai varian rasa kepada UMKM Emping Melinjo yang ada di Dusun Wirodono, Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dan memperluas pangsa pasar UMKM Emping Melinjo. Kagiatan tersebut dilaksanakan pada 12 Juli-14 Juli 2021 di Dusun Wirodono RT 01 RW 06.

Warga di Dusun Wirodono RT 01 RW 06 mayoritas memiliki usaha emping melinjo. Sistem pemasaran yang digunakan hanya mengandalkan penjualan secara langsung di pasar dan produk emping melinjo dijual mentah yang perlu digoreng untuk dikonsumsi. Namun pada saat Pandemi Covid-19 penjualan produk emping melinjo mengalami penurunan karena minat pembeli yang turun.

Pelaksanaan Penyuluhan Pengenalan Media Sosial sebagai Media Pemasaran dan Inovasi Produk Olahan Emping Melinjo

Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN Undip berinisiatif dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran produk emping melinjo untuk memperluas pangsa pasar serta mengembangkan produk emping melinjo menjadi olahan siap konsumsi dengan berbagai varian rasa dan dikemas dengan kemasan yang menarik.

Inovasi Olahan Emping Melinjo

Kegiatan penyuluhan dilakukan secara door to door dengan mengunjungi UMKM Emping Melinjo yang ada di Dusun Wirodono RT 01 RW 06, hal ini untuk mencegah adanya kerumunan dan penyebaran Covid-19. “Di era digital saat ini sangat efektif untuk mempromosikan produk melalui media sosial, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan penghasilan UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19,” ungkap Salma Istighfarin mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis”. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk emping melinjo dan  pendapatan UMKM Emping Melinjo yang terdampak Pandemi Covid-19.

Editor : Shary Charlotte Henriette, SIP., MA