KREATIF!! TEMPAT CUCI TANGAN DENGAN FILTER AIR MENJADI KONTRIBUSI MAHASISWA UNDIP DI PONDOK PESANTREN KELURAHAN BULUSAN
Semarang (30/07/2021) – Pentingnya menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pencegahan virus Covid-19 saat ini. Terkadang masih banyak masyarakat yang belum menyadari hal tersebut.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan virus Covid-19 ialah dengan mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir dan bersih. Maka dari itu, kami mahasiswa KKN TIM II periode 2020/2021 Kelompok 5 dari Universitas Diponegoro (UNDIP) mencoba untuk membantu masyarakat mencegah penyebaran Covid-19 di daerah Kelurahan Bulusan dengan membuat tempat cuci tangan dengan filter air dari media zeolite dan batuan alam sebagai penyaring, penetralisir bakteri dan kandungan kimia”. Ucap Said ketua kelompok 5 KKN TIM II UNDIP.
Program ini diperuntukan bagi masyarakat agar terbiasa menjaga kesehatan dengan melakukan hal yang paling dasar yaitu mencuci tangan dalam melakukan kegiatan apapun. Mencuci tangan dengan air bersih sangat dianjurkan, namun kondisi air setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini terjadi dikarenakan adanya pengaruh campuran limbah domestik atau lain sehingga membuat keadaan air tanah mengalami pencemaran dan unsur kimia yang terkandung di air tersebut dapat merusak bagian tubuh seseorang.
Sehigga filtrasi yang akan dibuat dalam tempat pencuci tangan diharapkan dapat meminimalisir adanya kandungan zat kimia berbahaya pada air sehingga layak dan aman untuk digunakan. Serta menghindari terjadinya endapan kotoran di dalam air yang dapat menimbulkan jentik-jentik dan membahayakan masyarakat sekitar.
Kegiatan pembuatan tempat pencuci tangan dengan filter air ini dilakukan pada minggu ke-II hingga minggu ke-IV, dengan terlebih dahulu melakukan diskusi dengan Lurah Bulusan terkait penempatan tempat cuci tangan tersebut.
Selanjutnya, dua tempat pencuci tangan dengan filter air yang telah selesai ini disebarkan ke pondok pesantren yang termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulusan, yaitu pertama di Pondok Pesantren Darut Taqwa dan kedua di tempatkan di Pondok Pesantren Al-Islah.
“Kami berharap tempat cuci tangan dengan filter air ini dapat bermanfaat dan berguna bagi warga pondok pesantren dan dengan adanya tempat cuci tangan ini diharapkan selalu ingat untuk mencuci tangan” Tutup Gabriela anggota Kelompok 5 KKN TIM 2 UNDIP
Oleh : Gabriela Yosevani Ginting
DPL : Priyo Sidik Sasongko S.Si., M.Kom.
Lokasi KKN : Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang