Kenali! Seberapa Bahaya COVID-19 Varian Delta dan Cara Pencegahannya!

VARIAN-DELTA-2-1

Semarang, Gayamsari (11/08). Pandemi COVID-19 telah menghantui dunia secara global. Selama 2 tahun terakhir, wabah ini tidak hanya memakan ribuan korban jiwa tetapi juga berhasil bermutasi dan menjadikannya berkali-kali lipat lebih mematikan daripada varian aslinya. Saat ini, varian virus COVID-19 terbaru yang mengguncang dunia kesehatan ialah varian Delta.

Varian Delta (B.1.617.2) diketahui menyebar di India dan kemudian diduga memasuki Indonesia melalui wilayah Jawa Timur. Varian Delta juga diketahui telah masuk ke Indonesia tepatnya di Provinsi Jambi dan Provinsi Sulawesi Barat. Kemenkes menyebutkan, varian Delta ini enam kali lebih menular daripada varian Alpha B.1.1.7 asal Inggris.

Lantas, apa saja gejala-gejala yang diderita apabila terpapar virus COVID-19 Varian Delta?

Umumnya gejala-gejala yang dialami tidak jau berbeda dengan varian asli COVID-19, yaitu mual, sakit tenggorokan, sakit kepala, hingga anosmia atau tidak dapat mencium bau. Namun, varian Delta dilaporkan lebih cepat menular dan masa inkubasi tidak memerlukan waktu dua minggu.

Berdasarkan laporan tersebut, maka upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
– Disinfeksi seluruh permukaan yang hendak disentuh, dan diamkan selama beberapa menit hingga bakteri dan virus yang ada sudah bisa dipastikan hilang.
– Membiasakan mencuci tangan sebelum menyentuh sesuatu diluar rumah.
– Menggunakan double-mask dengan baik dan benar apabila hendak keluar rumah.
– Jika tidak genting, kurangi berpergian keluar rumah apabila tidak memiliki kepentingan.

Selain itu, jangan lupa laksanakan vaksin apabila anda dan keluara anda memenuhi syarat!