Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Praktikkan Germas
Temanggung (10/08/21) – Covid-19 telah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 lalu dan masih berlanjut hingga saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19, mulai dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM), protokol kesehatan, serta pemberian vaksin kepada masyarakat. Namun, jumlah kasus positif Covid-19 masih saja meningkat.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sendiri sebenarnya sudah dicanangkan pemerintah sejak tahun 2016 lalu, namun masih banyak masyarakat yang belum menerapkan Germas bahkan belum paham apa itu Germas.
Kuliah Kerja Nyata atau KKN TIM II UNDIP Periode 2020/2021 yang bertemakan “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Tujuan Pembangunan Bersama (SDG’s) Melalui Program Kuliah Kerja Nyata”, menjadi wadah bagi Silvia Thersiani (21), mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro untuk membuat program yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 melalui Germas.
“Germas merupakan program bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat. Program ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, namun belum banyak yang mengetahui program Germas ini. Sehingga, saya ingin mengedukasi masyarakat apalagi di kondisi pandemi ini, menjaga kesehatan menjadi hal yang penting untuk mencegah terpapar penyakit.” tutur Silvia.
Silvia melaksanakan sosialisasi tersebut kepada warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Ia membagikan poster yang berisikan 7 langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui Germas. Warga sekitar juga memberikan respon positif terhadapnya, mereka berusaha menerapkan Germas untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Editor : Shary Charlotte Henriette Pattipeilhy, S.IP., M.A.