KKN TIM II UNDIP 2020/2021 Memberi Edukasi Ketahanan Pangan Olahan Dimsum Ikan Lele untuk Menambah Pendapatan di Masa Pandemi Covid-19

Kabupaten Kendal (10/08/2021). Wabah covid-19 masih menjadi momok bagi lapisan masyarakat. Virus ini menyerang manusia tidak memandang ras, agama, bangsa, keadaan sosial dan lain sebagainya. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, jika sudah fatal maka akan berujung pada kematian. Indonesia merupakan salah satu negara yang terpapar dengan angka kematian yang cukup tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah agar pandemi ini dapat dikendalikan dan wabah ini dapat dihentikan. Upaya yang telah dilakukan yaitu adanya lockdown diberbagai daerah, PSBB dan yang baru-baru ini adalah PPKM.

Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah rantai persebaran covid-19 adalah tetap menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan handsainitizer, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Selain menerapkan protokol kesehatan juga dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti olahan ikan, sayur dan buah-buahan. Daya tahan tubuh harus dijaga karena ketika daya tahan tubuh menurun maka virus tersebut akan dengan mudah menyerang tubuh.

Inovasi olahan dimsum lele

Ikan lele merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan gizi maupun kandungan vitamin yang cukup tinggi dan dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan vitamin yang ada pada ikan lele yaitu terdapat kandungan protein, lemak, Vitamin A, B1, B12. Ikan lele memiliki manfaat seperti mencerdaskan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, menyehatkan tulang dan gigi, menyehatkan jantung dan melindungi syaraf. Dengan demikian ikan lele merupakan salah satu bahan makanan yang cocok untuk dikonsumsi dimasa pandemi seperti saat ini.

Melihat hal tersebut, Mahasiswa KKN TIM II Undip jurusan Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Alma Aristi (20) pada program kerja KKNnya memberikan edukasi kepada masyarakat RW 02 Dusun Krajan Desa Puguh Kecamatan Boja mengenai ketahanan pangan dari olahan ikan lele untuk menambah pendapatan dan juga sebagai olahan makanan yang memiliki gizi tinggi. Mahasiswa memberikan edukasi ketahanan pangan pada olahan dimsum ikan lele ini dengan sosialisasi secara daring. Kegiatan edukasi tentang ketahanan pangan olahan ikan lele ini dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2021 dengan target ibu-ibu PKK RW 02 Dusun Krajan, Desa Puguh. Hal ini dilakukan karena masih dalam masa PPKM sehingga tidak boleh diadakan kerumunan. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara membuat video tutorial pembuatan dimsum lele kemudian dibagikan ke WhatsApp Group ibu-ibu PKK RW 02 Dusun Krajan Desa Puguh.

Pembagian Olahan DImsum Lele

Pemilihan olahan dengan bahan dasar ikan lele ini disesuaikan dengan keadaan Desa Puguh yang beberapa warganya memiliki budidaya ikan lele.  Didesa Puguh sendiri terdapat beberapa UMKM seperti ceriping pisang dan ceriping singkong, namun belum ada UMKM yang menjual olahan ikan. Ikan lele sendiri selain memiliki banyak kandungan gizi juga memiliki harga yang relatif terjangku. Berdasarkan hal tersebut dapat menjadi peluang usaha dalam pembuatan dimsum ikan lele untuk membantu menambah pendapatan dimasa pandemi covid-19.

Link Pembuatan Olahan Dimsum Lele : https://youtu.be/sgL1kuNK1vg

Penulis : Alma Aristi

Dosen Pembimbing KKN : Ir. Bambang Sulistiyanto,M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.