Produktif dan Asyik, Mahasiswa KKN Undip Ajak Ibu Rumah Tangga untuk Budidaya Sayuran secara Mandiri dalam Polybag
Klaten (24/07/2021 – 1/01/08/2021). Pandemi COVID-19 yang semakin naik dan adanya PPKM Jawa-Bali yang belum pasti kapan berakhirnya menjadikan masyarakat sebagian besar harus menyadari serta mematuhi aturan tersebut demi memutus rantai virus ini agar tidak tersebarluaskan. Pendapatan yang menurun sehingga kebutuhan pokok terutama pangan juga terbatas didapatkan. Pemerintah telah melakukan berbagai usaha mulai dari pemberian bantuan baik secara material maupun pemberdayaan. Pemberdayaan dapat dilakukan secara mandiri oleh daerah masing masing. Sama halnya dengan yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim II (Fany Dwi Ariyani ) Tahun 2021 di Desa Trasan khususnya RW 01 ini yaitu mengajak Ibu Rumah untuk melakukan budidaya sayuran dirumah masing-masing. Ibu Rumah tangga menjadi salah satu elemen yang penting untuk diperdayakan dikarenakan merupakan elemen utama dalam keluarga. Kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan diawali dengan penyemaian benih , pembuatan media tanam, pindah tanam dalam polybag besar,pembagian pada rumah-rumah,peletakan polybag disisi-sisi jalan yang longgar serta penyebaran leafleat budidaya (khususnya cabai dan terong)
Penyemaian benih dilakukan sebagai bahan dokumentasi, namun dikarenakan waktu yang diperlukan lama untuk tumbuh menjadi bibit berdaun 4-5 maka dilakukan pembelian bibit khususnya cabai dan terong yang telah berdaun 4-5 agar mudah dalam pemantauan. Media tanam secara bersam-sama dicampur oleh beberapa ibu rumah tangga yaitu campuran tanah, sekam dan pupuk kandang,kemudian dimasukkan dalam polybag. Media tanam yang telah tercampur dan didiamkan beberapa hari kemudian dilakukan kegiatan pindah tanam.
“Kegiatan pembuatan merupakan kegiatan yang menyenangkan, kami jadi mengetahui bahwa sekam perlu ditambahkan demi media tanam yang lebih baik untuk pembenahan tanah. Selain itu kebetulan di Desa Trasan Kecamatan Juwiring akan dilaksanakan lomba “hatinya PKK” yaitu lomba warung hidup dan apotek hidup sehingga hal yang dilakukan mahasiswa KKN ini sangat membantu ” (Ibu Tentrem/Ketua PKK RW 01 Desa Trasan). Bibit yang telah dipindah tanam kemudian dilakukan perawatan mulai dari penyiraman dan penyiangan dari gulma serta pemberian stiker nama tanaman beserta nama ilmiah tanaman pada polybag. Bebeara hari kemudian tanaman yang telah siap kemudian dibagikan pada ibu Rumah tangga Khususnya di RT 02, Masing-masing 2 polybag serta diberikan leafleat cara budidaya tanaman tersebut.
Selain dibagikan, polybag yang telah berisi tanaman tersebut diletakkan disisi-sisi jalan yang longggar. Tanaman yang telah diberikan tadi dirawat secara mandiri oleh ibu rumah tangga tersebut. Sedangkan tanaman yang ada di sisi jalan dilakukan oleh mahasiswa kkn serta Ibu Rumah tangga yang rumahnya berada di sebelah jalan tersebut. “Pembagian tanaman dalam poybag beserta leafleat budidaya ini sangat menarik, saya jadi tahu tentang tahapan budidaya yang benar selain itu polybag yang telah diletakkan di sisi jalan menjadi pemandangan yang menarik tersendiri. Harapannya program dari Mahasiswa KKN ini dapat berlanjut dan dinikmati hasilnya yaitu sampai Panen” (Ibu Rumiyatun, 7/08/2021).
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan Mahasiswa KKN Undip 2021 ini,semoga dapat bermanfaat dan berkelanjutan sampai waktu yang tak terbatas. Menanam merupakan suatau hal yang mengasyikkan karena selain sebagai penghilang stress juga sebagai kegiatan yang positif apalagi sampai dengan tanaman tersebut menghasilkan. Untuk itu marilah lakukan kegiatan yang positif agar selalu mendapat energi yang positif juga sehingga berpengaruh pada kualitas imun.
Penulis : Fany Dwi Ariyani (Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021)
RW 01, Desa Trasan, Kecamatan Juwiring.
DPL : dr. Akhmad Ismail, M.Si., Med.