Makanan Super Pencegah Covid-19! Mahasiswa Lakukan Pelatihan Pembuatan Olahan Spirulina Demi Tingkatkan Imun Tubuh

Guna meningkatkan semangat masyarakat dari keterpurukan menuju arah ketercukupan dan kemandirian di masa Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro membuat kegiatan pelatihan bagi Ibu-ibu PKK dalam Pelatihan Pembuatan Bolu Kukus Spirulina sebagai Penyediaan Pangan Bergizi Selama Masa Pandemi yang bertempat di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Jumat (06/08/2021). Pelatihan pembuatan bolu kukus spirulina juga dilakukan demi meningkatkan imun tubuh di masa pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Spirulina itu sendiri merupakan superfood karena mengandung banyak nutrisi. Sebelum menemukan vaksin yang cocok untuk menangkal Covid-19, peneliti dari berbagai disiplin ilmu berbondong-bondong mencari bahan aktif atau senyawa yang mampu meningkatkan imunitas tubuh manusia. Spirulina spmerupakan salah satu bahan yang memiliki potensi untuk dikembangkan agar meningkatkan imunitas tubuh. Spirulina merupakan tanaman alga berwarna hijau-kebiruan yang hidup di air laut dan air tawar. Setelah dipanen, tanaman ini akan diproses sedemikian rupa hingga menjadi tablet, bubuk, atau minuman, yang dapat dikonsumsi. Spirulina sering kali disebut sebagai superfood, karena memiliki nutrisi yang lengkap dan kandungan protein yang cukup tinggi memiliki sifat antibakteri, antivirus, antiradang, dan antikanker.

Hasil Produk Bolu Kukus Spirulina

Program kerja KKN ini dilaksanakan secara daring mengingat bertepatan dengan PPKM. Pelatihan dilaksanakan dengan membuat video tutorial, sosialisasi mengenai kandungan dan manfaat dari Spirulina itu sendiri serta diakhiri dengan sesi tanya jawab atau diskusi. Video tutorial diupload melalui YouTube kemudian linknya disebarkan di gup Whattsapp PKK Tandang.

Selain dijadikan pemenuhan ketahanan pangan di masyarakat pada masa Pandemi Covid-19, melalui kegiatan pelatihan olahan makanan ini, harapannya agar masyarakat terutama Ibu-ibu PKK bisa tergerak untuk berkreasi dalam memenuhi semua kebutuhan pada diri sendiri dan keluarganya. Selain itu, diharapkan pelatihan ini dapat menghasilkan ide dan meningkatkan peluang usaha yang akan sangat bermanfaat bagi para warga yang ekonominya terdampak oleh adanya pandemi Covid-19. Kegiatan ini berjalan lancar dan diikuti dengan antusiasme yang baik dari Ibu-ibu PKK.

Penulis : Astrid (Ilmu Kelautan / FPIK) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro