Stop Sakit Gigi dan Sariawan di Masa Pandemi Covid-19. Mahasiswa Tim II KKN Undip Berikan Solusi.

Tembalang, Semarang (10/8). Selama pandemi Covid-19 pelaksanaan KKN Tim II Undip dilakukan secara online, namun mahasiswa tetap dituntut untuk membuat program berdasarkan hasil analisis situasi di wilayah KKN yang dituju. Dari hasil analisis situasi,  Hifdiyati Farida, mahasiswa peserta KKN Tim II Undip dari Fakultas Kedokteran mendapatkan gambaran permasalah masyarakat di RT 03 / RW IV Kampung Jurang Belimbing, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah di saat pandemi Covid-19 adalah sejumlah warga mengeluhkan tentang dua permasalahan kesehatan gigi dan mulut yaitu sakit gigi dan sariawan. Pada saat mereka merasakan sakit tersebut, mereka mengira tidak boleh periksa ke tempat praktik dokter gigi karena bisa tertular Covid-19 dari alat maupun dari dokter dan perawat yang bertugas.

Hifdiyati mencoba memberikan solusi melalui pemberian edukasi mengenai cara praktis meredakan sakit gigi dan sariawan  menggunakan media poster dan video singkat mengenai kondisi darurat yang tidak boleh ditunda untuk diperiksakan ke dokter gigi serta tips aman pergi ke dokter gigi saat pandemi Covid-19.

Foto Poster Infografis Mengenai Cara Praktis Meredakan Sakit Gigi dan Sariawan Di Rumah dan Video Edukasi Mengenai Tips Aman Ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19

Pelaksanaan kegiatan edukasi diikuti oleh 20 warga. Edukasi poster dilaksanakan melalui dua cara yaitu memberikan edukasi secara langsung kepada sebagian warga dan secara online dengan mengirimkan poster infografis melalui grup WhatsApp RT 03 / RW 04 serta grup PKK RT 03/ RW IV. Saat kegiatan edukasi secara langsung mahasiswa dan warga tetap menggunakan masker serta menerapkan protokol kesehatan. Edukasi melalui video juga dilaksanakan secara online dengan mengirimkan video melalui grup WhatsApp RT 03 / RW IV dan grup PKK RT 03/ RW IV. Selama pelaksanaan edukasi online warga diberi kesempatan untuk bertanya lebih lanjut mengenai isi konten edukasi yang diberikan. Pada akhir kegiatan, kuisioner menggunakan google form disebarkan melalui grup WhatsApp RT 03 / RW IV dan grup PKK RT 03/ RW IV untuk mengevaluasi pemahaman warga. Hasil kuisioner menunjukkan 90% warga memahami materi yang telah diberikan.

Foto Dokumentasi Saat Memberikan Edukasi Secara Langsung Pada Salah Satu Warga di RT 03 / RW IV
Foto Dokumentasi Saat Memberikan Edukasi Secara Online Melalui Grup WhatsApp RT 03 / RW IV dan Grup PKK RT 03 / RW IV

“Setelah diberi edukasi, saya jadi mengerti banyak hal yang dapat dilakukan dirumah untuk meredakan sakit gigi dan sariawan” -ujar Ibu Agus yang menjadi sasaran peserta edukasi secara langsung.

“Isi materi yang disosialisasikan mudah di mengerti” -ujar salah satu warga yang menulis kesan dan pesan melalui google form evaluasi kegiatan.

 “Edukasi melalui poster infografis dan video tentang permasalahan sakit gigi, cara praktis perawatan gigi di rumah serta ketakutan masyarakat untuk periksa ke dokter gigi selama pandemi Covid-19 menjadi hal yang sangat berharga bagi masyarakat “ kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.

Penulis : Hifdiyati Farida-Mahasiswa Kedokteran Gigi FK Undip, 2018

Editor : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.