TUTUP SAMPAH ANDA KOTOR? MALAS UNTUK MEMBUKA?. TENANGGG, KINI ADA SOLUSINYAA. MAHASISWA KKN UNDIP BUAT TEMPAT SAMPAH OTOMATIS TANPA SENTUH TANGAN

Alat Tempat Sampah Otomatis

Semarang (9/8). Seperti yang telah kita ketahui bahwa sampah merupakan masalah hampir di setiap kota di Indonesia. Pada survei yang saya lakukan di Kelurahan Tambakrejo masih banyak sampah berserakan dan minimnya tempat sampah di daerah tersebut. Hal tersebut memiliki dampak yaitu penyebaran penyakit dan Pencemaran lingkungan.

Dari sini kita tau bahwa membuang sampah sembarangan memiliki dampak yang merugikan masyarakat di masa pandemi maka dari itu Saya Fahrur Rizal Gusnanda merupakan salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, membuat inovasi sebagai program kegiatan sosialisasi tentang “Tempat Sampah Otomatis Demi Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Masa Pandemi” di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Program ini merupakan salah satu solusi untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan agar terciptanya kebersihan lingkungan.

Sosialisasi Bersama Pemuda Desa

Program ini di laksanakan pada hari Senin, 9 Agustus 2021 di RW 1 dan RW 6 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Pelaksanaan sosialisasi ini dijalankan secara langsung dengan mendatangi rumah warga atau live interaction . Sosialisasi yang saya berikan berisi tentang edukasi sedikit tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dengan memberikan solusi tempat sampah otomatis, lalu dilanjutkan dengan pengenalan tempat sampah otomatis tanpa sentuh tangan, kemudian cara kerja alat, dan cara membuat alat. Selain itu, saya juga memberikan video cara pembuatan tempat sampah otomatis dan diupload di youtube sehingga warga bisa melihat cara pembuatannya.

Cara Kerja Tempat Sampah Otomatis yaitu ketika seseorang yang berdiri 30CM atau kurang sensor ultrasonic akan mendeteksi dan langsung memberikan perintah ke motor servo untuk mengangkat tutup tempat sampah selama kurang lebih 4 detik untuk menaruh sampah setelah itu secara otomatis motor servo kembali menutup tempat sampah. Keuntungan dari menggunakan tempat sampah otomatis yaitu masyarakat tidak perlu repot-repot membuka dan menutup tempat sampah yang secara umum kotor, lalu cara pembuatan dan komponennya cukup simple hanya membutuhkan tempat sampah, arduino uno, motor servo, sensor ultrasonik dan kabel jumper, dan alat dan bahan tersebut cukup terjangkau harganya.

Dari sosialisasi yang telah saya lakukan mengenai program “Tempat Sampah Otomatis Demi Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Masa Pandemi“ diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat RW 1 dan RW 6 Kelurahan Tambakrejo tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit. Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit bukan hanya berasal dari Covid-19 tetapi masih banyak berbagai penyakit yang secara khusus di sebabkan oleh sampah – sampah yang membusuk berserakan. Maka sekali lagi harapan saya masyarakat Indonesia khususnya warga Kelurahan Tambakrejo dapat mengerti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.


Penulis : Fahrur Rizal Gusnanda
DPL : Priyo Sidik Sasongko S,si. M,si