MENARIK!! Mahasiswa UNDIP Ajak Anak-Anak Untuk Tetap Produktif Ditengah Pandemi
Siapa sangka pandemi Covid-19 masih berlanjut sampai sekarang sejak dinyatakan masuk ke Indonesia yang terkonfirmasi pasien positif per 1 Maret 2019. Tak bisa dipungkiri, telah banyak dampak yang disebabkan oleh pandemi ini mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, sosial masyarakat, dan tentunya pendidikan di Indonesia. Kondisi ini tentunya merubah banyak hal dan selalu menuntut kita untuk terus menyesuaikan diri. Mulai dari hal-hal sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari seperti harus selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Seiring dengan semakin mewabahnya virus ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan sebagai upaya penanganan dan pemutusan rantai penularan virus Covid-19 ini yaitu dengan kebijakan Social Distancing. Masyarakat dipaksa untuk membatasi kegiatan diluar rumah dan menghindari kerumuman masa dengan kebijakan Work From Home bagi pekerja dan School From Home bagi pelajar. Namun, kebijakan ini dirasa kurang ampuh ditetapkan di Indonesia karena kenyataannya hingga saat ini wabah covid-19 belum berakhir.
Fenomena ini tentu saja terasa sangat menyebalkan dan melelahkan bagi kita semua, bagaimana tidak? Semua kegiatan harus dilakukan secara online. Apalagi bagi anak-anak sekolah, yang seharusnya ini adalah masa-masa yang menyenangkan bersama teman malah harus dikurung didalam rumah guna memutus rantai penyebaran virus ini. Oleh karenanya untuk mengatasi kebosanan anak-anak selama pandemi ini mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP), yang bertempat di Dusun Sasap, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri mengajak anak-anak untuk tetap produktif di tengah pandemi dengan memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat kerajinan tangan, yang dilaksanakan di Rumah Belajar pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021.
Pada pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN UNDIP mengawali pembelajaran dengan merefleksi kebosanan anak-anak menghadapi pandemi lewat drama. Drama ini dimulai dengan menceritakan kebijakan pemerintah yang terbilang gagal dalam menghadapi pandemic sehingga kita semua harus tetap dirumah saja guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang selalu mengintai. Setelah itu mahasiswa KKN UNDIP mengajak anak-anak dusun Sasap membuat kerjinan tangan berupa gantungan kunci dari kain flannel untuk mengatasi kebosanan dan memanfaatkan waktu luang dengan berkreasi sehingga tetap produktif di masa pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan ini dibentuk menjadi 5 kelompok kecil agar lebih mudah dalam memonitoring anak-anak dusun Sasap. Pada setiap kelompok mempunyai kakak pembimbing masing-masing agar anak-anak dapat terbantu dalam pelaksanaan kegiatan ini, serta setiap anak mendapatkan kain flanel, dakron, pernak-pernik, serta gantungan. Disini mereka diberi kebebasan dalam berkreasi sekreatif mungkin untuk mengekspresikan diri.
Mahasiswa KKN UNDIP berharap dengan adanya program ini, anak-anak dusun Sasap dapat memanfaatkan waktu luangnya selama dirumah aja pada masa pandemi ini untuk berkreasi sehingga tetap produktif.
Penulis: Devi Putri Yuliasari
DPL: Muhyidin, S. Ag. MH