Selamat Mengabdi, Semangat Menginsprasi! Mahasiswa Undip memberikan Edukasi Pembukuan Kas sederhana untuk UMKM tetap survive dimasa pandemi.
Pelaksanaan KKN Tim 2 2020/2021
Kendal (10/08/21), Sejak kemunculan virus Covid-19 yang telah mewabah di masyarakat, maka diberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini menyebabkan Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil kebijakan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020/2021 dilakukan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing atau “KKN Pulang Kampung”. Pelaksanaan KKN yang dilakukan secara mandiri ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada penurunan perekonomian nasional termasuk sektor UMKM. Namun, seiring menurunnya jumlah penularan Covid-19 dan berjalannya program vaksinasi menumbuhkan optimisme sektor UMKM dapat pulih pada tahun 2021 ini. Pemerintah sejak 2020 mengeluarkan berbagai kebijakan dalam mendukung pemulihan sektor UMKM antara lain penyaluran PEN bagi sektor UMKM, program Gernas BBI, program vaksinasi, restrukturisasi kredit, dan rencana pembentukan holding BUMN ultra mikro. Namun banyak UMKM di desa terpecil yang masih awam dan tidak mengetahui akan sentimen positif UMKM di tahun 2021. UMKM desa terfokus pada pendapatan usahanya yang menurun. Secara garis besar banyak UMKM desa yang belum menerapkan sistem pembukuan kas untuk usahanya, sehingga dimasa pandemi seperti ini menjadi semakin sulit dikarenakan pengelolaan keuangan usaha dan rumah tangga yang belum terorganisasi.

Amilatuz Zulfa, selaku mahasiswa Tim II KKN Undip 2020/2021 berupaya untuk mendorong para UMKM di desa tetap survive dimasa pandemi. Salah satunya dengan melaksanakan program Pemberian Edukasi Pengelolaan keuangan untuk UMKM dan Rumah Tangga untuk menghadapi Covid-19. Amila (Mahasiswa) memberikan arahan bagaimana tata cara pembukuan kas sederhana bagi UMKM beserta contoh format dan buku panduan pembukuan kas sederhana. Selain itu memberikan pendampingan untuk ide usaha rumahan bagi rumah tangga dengan desain pemasaran produk yang menarik sehingga memiliki nilai lebih untuk penghasilan tambahan ibu-ibu rumah tangga di RT 02/RW 13 Desa Gempolsewu, Kec. Rowosari, Kab. Kendal.

Warga memberikan respon positif dan antusias dalam kegiatan pemberian Edukasi yang dilakukan secara door to door dengan monitoring agar mencegah kerumunan. Bu Indanah selaku (pemilik toko sembako) mengungkapkan bahwa beliau sangat terbantu dengan adanya sosialisasi pembukuan kas sederhana yang dilakukan baik oleh materi pembukuan dan pengenalan aplikasi pembukuan sederhana bagi UMKM seperti Si Apik dan Buku Kas.
Semoga kedepannya para UMKM dapat menerapkan dan mengimplementasikan pembukuan kas sederhana secara berkelanjutan, agar dimasa pandemi tetap survive dan memiliki catatan pendapatan dan pengeluaran usaha yang terorganisir, sehingga dapat menjadi dasar para UMKM dalam mengambil keputusan ekonomi atas usahanya.
Penulis : Amilatuz Zulfa /Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Akuntansi
DPL : Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si