MENYUBURKAN TANAMAN DENGAN LIMBAH AIR LERI DI DESA GUNUNG GEMPOL

Seringkali limbah air leri atau bekas air cucian beras dibuang begitu saja oleh ibu-ibu rumah tangga, padahal bila dimanfaatkan dengan cara tertentu limbah air leri dapat bermanfaat sebagai pupuk organik cair yang dapat menyuburkan tanaman. Sayangnya banyak yang belum tahu akan hal ini sehingga air leri yang ada terbuang percumah.

Sadar akan betapa murah meriah dan amannya pupuk organik cair dari limbah air leri, maka mahasiswi KKN TIM II Undip Desa Gunung Gempol Kecamatan Jumo Temanggung, yakni Diah Ziadatur Rif’ah dari jurusan biologi Fakultas Sains dan Matematika melakukan pengenalan dan pelatihan pembuatan pupuk cair organik dari limbah air leri yang dicampur dengan EM4 sebagai mikroba dan larutan gula merah, yang dengan takaran tertentu dicampur dan di diamkan selama satu minggu sehingga kemudian dapat digunakan sebagai pupuk cair organik untuk penyubur tanaman.

Pengenalan dan pelatihan pembuatan pupuk tersebut dilakukan dengan sasaran ibu-ibu Dawis Dusun Krajan Desa Gunung Gempol yang mayoritas bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga biasa. Ibu-ibu dawis pun begitu bersemangat mengikuti pengenalan dan pelatihan, karena hal tersebut menambah pengetahuan baru tentang manfaat air leri.

Pengenalan pemanfaatan limbah air leri untuk pembuatan pupuk organik cair
Pengenalan pemanfaatan limbah air leri untuk pembuatan pupuk organik cair