HEBOH!! Di RT 02 Kelurahan Gunung Sari Ulu Lidahnya Buaya Bisa Jadi Hand Sanitizer??
(Balikpapan, 10 Agustus 2021) – Berdasarkan update-an 9 Agustus 2021 oleh Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Balikpapan terdapat 410 Kasus. Pada saat penulis melaksanakan kegiatan KKN di RT 02 Kelurahan Gunung Sari Ulu terdapat 4 rumah yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.
Merajalelanya penyebaran virus Covid-19 menuntut setiap orang untuk lebih ekstra dalam menjaga kesehatannya tak terpungkiri memelihara kebersihan tangan. Menurut WHO (2005), kebersihan tangan yang terjaga adalah salah satu hal penting dalam langkah pencegahan penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme dan penyakit menular lainnya. Hal umum yang biasa dilakukan untuk memelihara kebersihan tangan adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir setiap setelah beraktivitas diluar ruangan, sebelum dan sesudah makan, setelah melakukan kontak dengan benda asing, dan lain sebagainya. Tak salah pemerintah selalu menggaungkan gerakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Tuntutan untuk selalu mencuci tangan sebelum memasuki rumah, ruangan perkantoran, tempat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya kadang kala tidak efisien. Seiring dengan berkembangnya jaman masyarakat dengan kesibukannya menuntut cara yang lebih praktis dan kurangnya pengadaan fasilitas umum untuk mencuci tangan, maka dibuatlah suatu inovasi berupa pembersih tangan instan yaitu hand sanitizer yang tentunya kehadirannya memudahkan masyarakat karena penggunaannya lebih praktis dan dapat digunakan dimana saja.
Inilah yang mendorong Hriandita Trifena Einewibowo (21) salah satu mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro periode 2020/2021 berinisiatif untuk membuat hand sanitizer dari tanaman lidah buaya sebagai salah satu bentuk program kerja dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung tahun ini. Program kerja ini berupa pelatihan pembuatan hand sanitizer mandiri, menggunakan tanaman lidah buaya dengan sasarannya adalah masyarakat RT 02 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilaksansakan pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 secara daring dengan melalui media online zoom.
Pelatihan dilakukan dua kali, yang pertama pelatihan dilaksanakan di kediaman Ketua Satuan Tugas Covid-19 RT 02 dan dihadiri oleh 3 orang perwakilan perangkat desa dan pelatihan kedua dilakukan secara daring. Pemberlakuan PPKM diwilayah Balikpapan tidak menurunkan semangat penulis dalam melaksanakan Program “Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Mandiri dengan Lidah Buaya”. Bahkan penulis dengan semangat memberikan materi, membuat poster pembuatan hand sanitizer kemudian ditempelkan dipapan informasi, dan menyerahkan produk jadi kepada Ketua Satgas Covid-19 RT 02 untuk selanjutnya ditempatkan di beberapa tempat yang sering digunakan untuk tempat pertemuan warga RT 02.
Adapun tampilan poster yang diserahkan sebagai berikut:
Selain membuat poster dan produk hand sanitizer, penulis juga membuat video tutorial tentang cara pembuatan hand sanitizer. Hal ini penulis lakukan agar pelatihan ini tidak berhenti hanya pada warga RT 02 Kelurahan Gunung Sari Ulu saja namun akan terus berkembang sampai ke masyarakat luas. Video tutorial dapat diakses di Youtube dengan kata kunci Tutorial Pembuatan Hand Sanitizer Mandiri.
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini terutama mengenai program kerja yang berhubungan dengan Covid-19 warga terlihat cukup antusias, bahkan dibeberapa kesempatan penulis diajak untuk mengikuti kegiatan penyemprotan disinfektan di wilayah RT 02 juga pemberian bantuan berupa bahan pokok dan masker kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Kehadiran mahasiswi KKN UNDIP sangat amat membantu kami, mulai dari kehadirannya dalam kegiatan penyemprotan, pembagian tali kasih, sampai pada pemberian pelatihan pembuatan hand sanitizer. Saya mewakili warga RT02 juga Satgas Covid-19 RT 02 mengucapkan banyak terimakasih atas kerja kerasnya dan semangatnya” ujar Bapak Soekamto diakhir kegiatan dengan ditutup doa “Semoga penyebaran virus Covid-19 ini cepat selesai, dan kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa”.
Penulis: Hriandita Trifena Einewibowo
Departemen Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
DPL: Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.