Learning Box, Strategi Belajar yang Menyenangkan

Ajibarang, Banyumas – Kamis (17/06/2021) – Minggu ke-12 pelaksanaan Kampus Mengajar Batch 1, peserta kampus mengajar sekaligus mahasiswa Universitas Diponegoro telah melaksanakan program monodisiplin yaitu Learning Box bertempat di SD Negeri 4 Darmakradenan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Learning box merupakan program psikoedukasi menggunakan simulasi game sebagai sarana perkembangan anak sehingga siswa dapat mengeksplorasi dirinya serta dapat meningkatkan pengetahuan dan perkembangan dalam aspek perkembangan kreativitas, sosial, komunikasi, akademik serta kepercayaan diri siswa.

Nama learning box ini diambil dari alat yang dibutuhkan dan inti dari pelaksanaannya. Dimana alat yang dibutuhkan adalah sebuah box kecil yang didalamnya terdapat lintingan kertas kecil yang didalamya terdapat soal dan challenge, seperti:

• 225 merupakan hasil dari perpangkatan …
• Tomi membeli 24 dus air kemasan. Masing-masing dus terdiri dari 24 botol air.  Jumlah total dari air kemasan yang dibeli oleh Tomi yaitu …
• Indonesia terletak di antara dua benua yaitu ….
• Perjuangan para pahlawan patut diteladani. Sinonim kata diteladani adalah . . . .
• Berdasarkan struktur tubuhnya, ikan termasuk hewan ….
• Menyanyikan lagu nasional
• Melafalkan salah satu do’a harian
• Membaca puisi
• Menyebutkan Pancasila secara lantang
• Menyanyikan lagu daerah
• Menyebutkan 3 perilaku yang baik kepada teman
• Karya sastra yang dipentaskan di atas panggung melalui dialog atau gerak disebut ….
• Drama yang ceritanya lucu dinamakan drama ….
• Benda yang menghantarkan listrik adalah …

Sementara untuk pelaksanaan dari learning box ini adalah secara berkelompok, siswa yang berjumlah 9 orang dibagi ke dalam 3 kelompok dengan jumlah anggota perkelompok yaitu 3 orang. Masing-masing siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengambil kertas didalam box, dan diperbolehkan untuk diskusi dengan teman satu kelompoknya dengan waktu diskusi maksimal 1 menit. Jika siswa dapat menjawab soal atau berhasil menjalani challenge dengan baik maka akan mendapatkan satu poin untuk kelompoknya, kemudian untuk kelompok dengan poin tertinggi akan mendapatkan reward

Penulis: Angresi Muktianingsih

Dosen Pembimbing: Muhammad Zulfa Alfaruqy, S.Psi., M.A.

Lokasi Kampus Mengajar: SD Negeri 4 Darmakradenan