Dibantu Mahasiswa KKN, Kegiatan Kelurahan Lebih Efisien

Penulis                                     : Alam Tonggak Amarta P.

Dosen Pebimbing Lapangan   : Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si.

Lokasi KKN                           : RW 01, Kel. Candi, Kec. Candisari, Kota Semarang

CANDI, CANDISARI (10/08/2021) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang dari mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) akan segera berakhir. Kegiatan yang bertemakan “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan (SDG’s)” ini diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada warga. Seiring dengan kelancaran pelaksanaan program-program yang mahasiswa eksekusikan di RW 01 Kelurahan Candi yaitu berupa Sosialisasi mengenai Filterisasi Berita dan Informasi Baru untuk Menghindari Berita Hoax, dan program lainnya yaitu Sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi bagi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.

Mahasiswa KKN saat membantu perangkat desa membagikan beras kepada warga

Meski memiliki berbagai program kerja yang tertulis dalam Laporan Rancangan Kegiatan (LRK), mahasiswa juga berperan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pegawai kelurahan. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh kelurahan adalah pembagian beras. Program pembagian beras tersebut merupakan program lanjutan dimana warga yang tercatat dalam daftar penerima BST program pemerintah berhak untuk mendapatkan beras seberat 10 kg/NIK terdaftar.

Dalam pelaksanaan program kegiatan tersebut, mahasiswa KKN mampu membantu pegawai kelurahan untuk membantu kegiatan pembagian beras tersebut menjadi lebih efektif. Efisiensi waktu terlihat sangat kontras dibanding jika pegawai kelurahan melakukan kegiatan tersebut tanpa ada tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) dari pihak lain.

Meski kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan keramaian, nyatanya ketakutan tersebut mampu ditepis dengan adanya mahasiswa yang selalu mengingatkan anjuran untuk mematuhi protocol kesehatan yang ada. Warga selalu diwajibkan untuk meggunakan masker setiap saat, dan menyediakan hand sanitizer, serta tempat cuci tangan.