Tetap Produktif Membuat Tetap Waras Ekonomi Saat Pandemi

Semarang (9/8) – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dari prodi Teknik Industri pada bulan ini sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Gedawang. Kegiatan KKN untuk tahun ini berbeda dengan kegiatan KKN tahun-tahun sebelumnya karena kondisi saat ini (pandemi Covid-19) sangat tidak mendukung untuk melakukan KKN seperti biasanya. Oleh karena itu, Universitas Diponegoro membuat kebijakan tetap mengadakan KKN walaupun dengan cara mandiri dan di wilayah rumah masing-masing.
Pandemi Covid-19 yang belum usai mendorong masyarakat untuk membatasi aktivitas fisik di luar dan lebih banyak berdiam diri di rumah. Meski demikian, berdiam diri di rumah bukan berarti tidak bisa menghasilkan sesuatu. Produktivitas harus tetap terjaga.
Pandemi covid-19 bukan menjadi halangan untuk tidak produktif. Sebab, seseorang akan kehilangan kesempatan apabila tidak produktif selama pandemi.
“Pengennya si liat media sosial terus sambil rebahan. Tapi makin ke sini, pandemi buat stres. Tidak hanya mental, ekonomi pun ikutan stres. Manajemen waktu engga, stres iya.”, ujar si Riyan salah satu warga Gedawang.
Program ini dilaksanakan karena warga Gedawang yang mayoritas kurang produktif karena hanya di rumah dan mempunyai kesulitan untuk menjalankan bisnis di kala pandemi.
Program yang dirancang untuk masyarakat Gedawang ini mempunyai keluaran yaitu berupa video yang mana memaparkan bahwa untuk bisa aktif dan produktif berbisnis selama pandemi memerlukan niat yang kuat. Niatkan diri untuk bisa produktif bisnis. Jika niat sudah mantap, langkah selanjutnya adalah pikirkan apa yang bisa dihasilkan dan apa yang bisa diberikan, baik produk yang dibutuhkan orang banyak pasti akan terus dicari selama kebutuhan itu selalu ada. Selain itu, penting untuk mempertahankan pelanggan dan membuat penawaran-penawaran menarik yang akan menjangkau pelanggan lebih luas.
Berbisnis tanpa disertai manajemen waktu maka akan berantakan. Salah satu tips manajemen waktu yang disampaikan dalam video yaitu dengan membuat waktu kita sendiri. Melihat pola ini, kita bisa ‘memanipulasi’ hal tersebut dengan menciptakan deadline sendiri yang mendahului deadline asli dan merencanakan suatu ‘denda’ apabila deadline tersebut tidak terpenuhi. Denda tersebut bisa dilakukan dengan melarang dirimu sendiri melakukan hal yang disenangi. Dengan adanya video yang menarik secara audio dan visualnya akan meningkatkan motivasi dan pengetahuan masyarakat mengenai manajemen waktu dan strategi bisnis saat pandemi.
Video “Edukasi Manajemen Waktu yang Baik dan Strategi Bisnis di Masa Pandemi” dapat dilihat melalui link berikut:
Penulis: Fachrul Rozi
Editor: Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D.