Creative Design TPS Sementara : Solusi Optimalisasi Fasilitas dan Pengelolaan Sampah Desa Sidorejo

BATANG (12/08/2021) – Pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan merupakan salah satu isu penting dan prioritas dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Salah satu dari 17 strategi dalam SDG’s adalah penanganan limbah industri dan rumah tangga, dimana dalam salah satu programnya yaitu pengelolaan sampah, limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3), pengendalian pencemaran dan kerusakan. Namun, Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang khususnya di RT 11/RW 03 belum memiliki percontohan optimalisasi pengelolaan sampah dan limbah industri rumah tangga yang baik.

Pada kenyataannya, masyarakat cenderung membuang sampah ke sungai atau  bantaran sungai sehingga merusak ekosistem sungai. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran warga Desa Sidorejo mengenai cara pengolahan limbah usaha dan rumah tangga serta tidak tersedianya fasilitas tempat pembuangan sampah terpadu sebagai pusat pembuangan sampah warga menyebabkan warga membuang sampah ke sungai. Hal tersebut mengakibatkan rusaknya ekosistem dan mencemari sungai.

Adapula minimnya pemahaman pembacaan Racangan Anggaran Biaya (RAB) oleh pelaksana konstrksi dari desa, sehingga menyebabkan pemerintah desa kesulitan dalam penyusunan RAB karena keidaktahuan dalam penyusunan sehingga memerlukan biaya tambhan untuk bekerja sama dengan instansi yang menyediakan layanan jasa penyusunan RAB yang memerlukan biaya cukup besar. Oleh karenanya, perlu adanya upaya optimalisasi untuk mencapai kestabilan perencanaan Desa Sidorejo yang lebih baik.

Melalui kegiatan KKN dari Universitas Diponegoro salah satu mahasiswa KKN di Desa Sidorejo, Tifani Amelia Safitri, berinisiatif mendesain Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS Sementara) beserta dengan Rencana Anggaran Biaya pembuatan TPS Sementara tersebut. Desain tempat sampah direncanakan dengan dua kolom masing-masing dengan ukuran panjang dan lebar 3 meter sebagai kolom pemilah antara sampah organik dan sampah anorganik. Kolom tersebut beratap bahan seng dengan rangka kuda-kuda atap menggunakan baja ringan. TPS Sementara memiliki area pengolahan sampah seluas 18 m2 yang berada di depan kolom pemilah sampah.

Persetujuan Desain dan RAB TPS Sementara oleh Perangkat Desa

Desain TPS Sementara telah disetujui oleh Kukuh Adi Wicaksono, selaku Perangkat Desa Sidorejo pada tanggal 4 Agustus 2021. Ide Creative Design dan RAB TPS Sementara diharapkan dapat menjadi acuan dalam pertimbangan bahan dan realisasi pembangungannya sehingga akan didapatkan kekuatan struktur bangunan yang baik dengan biaya yang minim.

(Penulis : Tifani Amelia Safitri)