Mahasiswa KKN-T KHDTK wanadipa Undip membangun mading permanen di desa susukan untuk sosialisasi bio-pellet

Desa Susukan, Ungaran Timur

[ KKN-T KHDTK Batch 1 ] Mahasiswa undip dengan tim beranggotakan Andono Kusuma Jati, dan Figa octafalahanda melaksanakan sosialiasi mengenai bio-pellet di desa susukan, ungaran timur. Metodologi yang peneliti gunakan dalam menjalankan program mono ini ialah dengan Metode hybrid RRA (Rapid Rural Appraisal) dan tidak langsung . pemilihan metode ini dikarenakan metode ini cocok dan fleksibel bila digunakan di lapangan. Selain itu dengan menggunakan metode ini peneliti bisa lebih dekat dengan masyarakat Dimana kami melakukan wawancara langsung terhadap warga sekitar yaitu pada ketua RT di RT.1, RT.2, RT.3, RT.4, RT.5, dan RT.6.  dari tiap wawancara ini ditemukan bahwa warga tidak tahu mengenai apa itu bio-pellet. dan ditemukan beberapa warga lansia yang baru saja tertipu dengan alat Kesehatan bodong.

Fig. 1 wawancara RRA ke RT setempat.

Dari sinilah timbul inisiatif untuk melakukan sosialisasi menganai bio-pellet. karena berbagai pertimbangan yang sudah dipikirkan. Awalnya ingin digunakan sosialisasi door to door. Tapi mengingat kondisi yang sedang rawan covid. Akhirnya mereka memutuskan untuk sosialisasi dengan menggunakan 2 cara.

Fig. 2 Survey lokasi mading dan proses pembuatan mading

Secara langsung dan tidak langsung. Langsung dengan cara mengundang karang taruna setempat dan melakukan sosialisasi dengan bantuan proyektor dan pengeras suara. Tempat sosialisasi dilakukan di TK Mujahidin. Desa susukan. Sedangkan untuk sosialisasi secara tidak langsung digunakan dengan menempel poster.

Fig.3 Proses pembuatan mading

Namun agar poster tidak merusak dinding warga setempat. Dan di RT. 5 tidak memiliki papan mading. pada awalnya kegiatan pembuatan mading ini dicetuskan oleh tim andono-figa, namun dalam keberjalanannya mading ini merupakan hasil kerja sama Tim Jihan nabila-Raykhan, Kenneth-faizhal dimas dan dibantu oleh vandika hutama, saddan, alif nugroho, arief hakim, dan faldy. yang pada Akhirnya dibangun mading permanen yang fondasinya dicor agar tidak mudah rubuh.

Fig.4 Finalisasi Mading dan penempelan poster

Pada mading itu dapat ditempel poster. Dan harapanya setelah selesai KKN. Mading tersebut dapat dimanfaatkan warga sekitar. Khususnya warga Lansia di RT.5 agar dapat mendapatkan informasi mengenai bahaya penipuan maupun acara-acara tertentu. Karena didapatkan dari salah satu wawancara, diketahui walaupun warga memiliki grup whatsapp. Grup ini jarang aktif dan sedikit respon dari warganya.

Fig.5 Sosialisasi bersama yang dikoordinasikan panitia KKN di TK Mujahidin kepada KarangTaruna setempat

Oleh karena pertimbangan-pertimbangan inilah,  Metode hybrid RRA dan secara tidak langsung ini kami gunakan dalam hal ini “Edukasi Pembuatan Bio-pellet KKN KHDTK Wanadipa Undip di desa susukan, ungaran timur ”

Penulis artikel
andono Kusuma Jati