Mahasiswa KKN-T KHDTK Wanadipa UNDIP mengadakan Edukasi dan Pelatihan Pengolahan Hasil Ternak melalui Pembuatan Telur Asin bagi Ibu-Ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) di Desa Susukan
[KKN-T KHDTK Batch 1 Tahun 2021] Mahasiswa UNDIP dengan tim beranggotakan Siwi Aries Widodo dan Asiyah Fakhrunnisa telah melaksanakan Edukasi dan Pelatihan Pengolahan Hasil Ternak melalui Pembuatan Telur Asin Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Keluarga bagi Ibu-Ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) di Desa Susukan, Ungaran Timur pada tanggal 26 September 2021.
Pada awal perencanaan, program kerja akan dilakukan secara door-to-door saja dengan isi acara hanya edukasi saja. Tetapi setelah dilakukan diskusi dengan Pak Saino selaku perwakilan dari masyarakat RT 05/RW 05 Desa Susukan, diusulkan untuk langsung melakukan perizinan dengan menghadap ke Ibu RT selaku Ketua KWT untuk mekanisme pelaksanaan.
Setelah menghadap ke Ibu Warsini selaku Ibu RT 05/RW 05 Desa Susukan, didapatkan perizinan dan bagaimana baiknya alur acara dan mekanisme pelaksanaan program kerja yaitu acara akan dilakukan dengan menggunakan telur bebek sebanyak 100 butir dan telur ayam sebagai pembanding hasil akhir yang akan diadakan pada hari Minggu tanggal 26 September 2021 di Mushola Al-Amin yang akan dihadiri ibu-ibu KWT dengan kuota kurang lebih 15 orang.
Setelah didapatkan izin dan tanggal pasti pelaksanaan program kerja pembuatan telur asin dilakukan persiapan bahan dan pengecekan peralatan yang akan digunakan dalam hari H pelaksanaan.
Pelaksanaan acara diawali dengan pembagian masker bagi ibu – ibu yang belum menggunakan dan pencucian tangan dengan hand sanitizer yang kemudian dilanjutkan dengan penulisan daftar hadir.Setelah itu dilakuakn edukasi pembuatan telur asin dengan pemutaran video dan pembagian resep yang dipraktekkan pada video tersebut.
Dalam pelatihan ini dilakukan pembuatan telur asin dengan 2 cara, yaitu dengan abu gosok (telur asin biasa) dan dengan air yang diberi bumbu (telur asin aroma). Setelah edukasi, dilakukan pelatihan pembuatan telur asin yang diawali dengan pembagian tim, tim 1 melakukan pencucian telur bebek dan telur ayam, sedangkan tim 2 mempersiapkan bumbu yang akan digunakan dalam pembuatan telur asin aroma.
Setelah pencucian dan persiapan bumbu selesai, tim digabung lagi menjadi 1 untuk pembuatan telur asin menggunakan abu gosok. Abu gosok dicampur dengan garam dan air sampai sesuai dengan perbandingan yang sudah ditentukan, kemudian telur bebek dan telur ayam dilumuri dengan adonan abu gosok tersebut sampai menempel dan tertutup rata pada seluruh permukaan telur. Air bumbu hasil rebusan yang sudah mendidih dan sudah didinginkan kemudian dimasukkan ke dalam toples berisi telur.
Pelatihan ditutup dengan penyimpanan telur selama 14 hari fermentasi di gudang Mushola Al-Amin. Berikut adalah kondisi telur disaat fermentasi berjaan selama 7 hari atau seminggu setelah pelatihan. Adonan abu gosok mulai kering permukaannya dan beberapa telur mengambang pada pembuatan telur asin aroma.
Setelah 14 hari fermentasi, telur dicuci dari abu gosok dan air bumbu, beberapa telur yang retak dibuang karena terkontaminasi dan busuk. Telur dengan proses pembuatan dengan air menghasilkan hasil telur dengan corak jarang – jarang yang terlihat, sedangkan telur dengan proses pembuatan dengan abu gosok tidak menghasilkan corak atau sama seperti telur pada umumnya. Telur yang bersih kemudian direbus selama 45 – 60 menit.
Telur asin yang dihasilkan dari pelatihan ini (proses abu gosok dan proses air) memiliki kesamaan rasa yang tidak terlalu asin, sedangkan telur asin aroma mempunyai sedikit aroma pedas dari bumbu. Pada telur bebek dengan proses abu gosok dihasilkan minyak yang lebih banyak dari proses air. Sedangkan pada telur ayam, hasil telur asin terlalu mudah retak sehingga tidak dianjurkan sebagai produk usaha. Dari hasil tersebut, masyarakat yang akan membangun usaha telur asin dianjurkan untuk memilih proses pembuatan telur asin bebek dengan abu gosok dikarenakan hasil akhir telur yang bersih tidak bercorak, lebih tidak mudah retak, dan kuning telur lebih berminyak
Semoga dengan diadakannya pelatihan ini, bisa menambah wawasan masyarakat tentang tata cara pembuatan telur asin dan mampu membangkitkan motivasi masyarakat untuk mulai berwirausaha yang salah satunya dengan usaha telur asin ini.
Penulis Artikel : Asiyah Fakhrunnisa