Dukung Penyelenggaraan PTM Aman, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Lakukan Edukasi Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan 3M dan PHBS di Masa Pandemi Pada Siswa SD Negeri 1 Mlese

Klaten (05/11/2021) – Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menjadi isu kesehatan global. Provinsi Jawa Tengah menyumbang sebesar 11,4% kasus positif Covid-19 secara nasional, dimana akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten mencapai 36.449 kasus. Di Indonesia, khususnya Kabupaten Klaten trend kasus konfirmasi positif Covid-19 sudah mengalami penurunan, selain itu saat ini cakupan vaksinasi juga terus meningkat. Dengan demikian, Kabupaten Klaten telah menetapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang telah diberlakukan beberapa waktu terakhir disemua jenjang pendidikan termasuk sekolah dasar.
Penerapan PTM di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar siswa yang sebelumnya pembelajaran hanya dilakukan dengan metode daring. Dengan adanya pembelajaran tatap muka selama pandemi ini, maka sekolah harus siap menyelenggarakan upaya pencegahan penularan Covid-19 diklaster sekolah dengan adanya penerapan protokol kesehatan bagi seluruh siswa dan guru selama PTM berlangsung. Protokol kesehatan yang efektif dilaksanakan di lingkup sekolah antara lain yaitu 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak).
Selain penerapan protokol kesehatan 3M, perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga menjadi hal penting untuk diterapkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 adalah dengan menerapkan PHBS di mana dalam penerapannya harus dilakukan oleh semua lapisan dimulai dari yang terkecil yaitu individu didalam setiap keluarga. PHBS memiliki banyak manfaat seperti membuat setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, kondisi badan yang prima, mampu mencegah dan menanggulanggi masalah kesehatan, serta berbagai manfaat lainnya.
Masih banyaknya siswa yang belum menerapkan protokol kesehatan 3M dengan baik saat keberlangsungan PTM serta belum memahami akan pentingnya PHBS, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro membuat program “Upaya peningkatan 3M dan PHBS pada anak sekolah dasar melalui edukasi dalam menunjang penyelenggaraan PTM aman” kepada siswa SD Negeri 1 Mlese. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 November – 5 November 2021 menggunakan media poster dan pamflet yang diberikan kepada masing-masing siswa. Kegiatan ini dilaksanakan kepada siswa kelas 1-4 dengan memberikan edukasi terkait 3M dan PHBS secara interaktif dan juga melakukan praktik cuci tangan pakai sabun agar memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan serta pembagian masker kepada masing-masing siswa.


Kegiatan ini juga dilakukan dengan adanya pre test dan post test untuk dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Berdasarkan hasil pre test dan post test tersebut pengetahuan semua siswa terhadap protokol kesehatan 3M dan PHBS mengalami peningkatan 80-100%. Program kerja ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan diharapkan dengan adanya program kerja ini siswa dapat memiliki kesadaran untuk dapat menerapkan protokol kesehatan 3M baik disekolah maupun diluar rumah dengan baik serta dapat menerapkan PHBS guna untuk menjaga diri dan mencegah bahaya Virus Covid-19.
Penulis : Rahmawati Nur Faizah (S1-Kesehatan Masyarakat)
Dosen Pembimbing KKN : Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si
Lokasi KKN : Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten