Kampungku Rumahku (KK-RK) merupakan suatu instrumen yang mengadopsi model My Village – My Home sebagi model dan konsep pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan. (MVMH) adalah suatu alat yang bisa  memberikan gambaran suatu kesehatan ( termasuk imunisasi ) secara visual di level masyarakat. Model ini diadopsi oleh UNICEF sebagai alat pelacakan dan pemantauan status imunisasi anak suatu wilayah tertentu. Sesuai karakteristik budaya di Indonesia, alat ini juga dikenal dengan istilah “ Rumah Imunisasi” karena bentuknya yang seperti rumah.

Adalah alat yang dirancang untuk memberikan gambaran visual status imunisasi semua bayi yang lahir di wilayah tertentu (desa) kepada masyarakat dan petugas setempat. Alat ini disiapkan untuk membantu petugas kesehatan yang ada di lapangan (bidan desa) dan masyarakat (kader kesehatan) untuk efektifitas  pemantauan dan pelacakan status imunisasi lengkap pada semua anak di wilayah setempat. (KK-RK) adalah alat tingkat komunitas bagi masyarakat dan tenaga kesehatan setempat yang dirancang untuk menyediakan gambaran visual status status imunisasi semua bayi dan anak yang di desa tertentu.

Penyuluhan kepada para kader Puskesmas Batang II mengenai cara pengisian Kampungku Rumahku (KK-RK)” bermaksud untuk mengenalkan alat baru dalam progam vaksinasi non-COVID atau Imunisasi yang mana dengan menggunakan alat ini dapat memudahkan para kader atau petugas kesehatan dalam memantau atau mendata vaksinasi non-COVID yang ada di wilayah tersebut khususnya Desa Klidang Lor sendiri dengan output yang dihasilkan yakni pembagian banner KK RK kepada setiap posyandu yang berada di desa Klidang Lor agar pendataan terhaadap BADUTA di Desa Klidang Lor tertata rapi sehingga progam ini mencapai efektivas yang tinggi.

Penyuluhan pengisian (KK-RK) kepada para kader diharapkan dapat membantu progam percepatan vaksinasi non covid, yang mana jika pengisian (KK-RK) dilakukan secara rutin maka akan terlihat bayi yan telah mendapatkan vaksin atau yang belum sehingga memudahkan para kader untuk menjadwalkan kembali vaksinasi kepada bayi yang belum  mendapatkan vaksin.

Penyuluhan diadakan dengan cara mendatangkan atau mengundang para kader Puskesmas Batang II ke aula Puskesmas Batang II, dalam hal ini antusias para kader sangatlah tinggi semua kader yang mendapatkan udangan untuk menghadiri penyuluhaan tersebut hadir walaupun sempat ada miscomunication pada jam kehadiran namun hal tersebut tidak begitu mengganggu.

Dalam penyuluhan kali ini materi yang dipaparkan ialah pengertian Kampungku Rumahku, Sejarah Kampungku Rumahku, dan cara mengerjakan alat Kampungku Rumahku. Antusias kader sangat tinggi dilihat dari mereka mendengarkan dengan baik ketika penyuluhan berlangsung dan pada akhir penyuluhan tidak sedikit yang bertanya mengenai Kampungku Rumahku sehingga diskusi berjalan baik.

Acara penyuluhan diakhiri dengan pembagian makan dan banner KK RK untuk para kader, yang mana nantinya banner tersebut nantinya dipasang di posyandu yang ada sehingga dapat menjadi alat yaang membantu para kader kedepanya dalam rangka pendataan vaksinasi non covid kepada BADUTA.

Penulis : Husnaa Sukma Ashiilah (Ilmu Budaya)

Dosen Pembimbing : Amni Zarkasyi Rahman, S.AP., M.Si