Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Membuat Handsanitizer Alami dari Daun Sirih Guna Pencegahan Peyebaran COVID-19

Desa Klitikan,Kec.Kedungjati,Kab.Grobogan (12/11/21). Mahasiswa Universitas Diponegoro tahun 2021 melaksanakan KKN Tematik dengan Tema “Sinergisitas Antara Akademisi dan Pemerintah dalam Mendukung Percepatan SDG’s dan Percepatan Vaksinasi Serta Pencegahan COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah” KKN Tematik ini undip bekerja sama dengan UNICEF, Kegiatan KKN berlangsung selama 42 hari terhitung dari tanggal 18 Oktober 2021 hingga 28 November 2021.

Hasil Produk Hadsanitizer dari daun sirih

Didalam menjalankan aktivitas sehari-hari masyarakat perlu mejaga kebersihan tangan, selain memakai sabun dan air mengalir handsanitizer menjadi solusi alternatif yang mudah dibawa kemana-mana. Di desa Klitikan Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan memiliki cukup banyak tanaman sirih yang tumbuh berkeliaran di pekarangan warga. Namun masih kurang dalam pemanfaatannya. Mahasiswa KKN Tematik kemudian memanfaatkan daun sirih ini menjadi alternatif dalam perbuatan handsanitizer alami hal ini untuk meminimalisir pencegahan penyebaran virus covid-19.

Menurut dr. Retno Sari, MSC., Apt air daun sirih sebanyak 15%  ke atas sama efektifnya dengan etanol 70% yang dapat mengurangi jumlah bakteri dan virus yang ada .Dan berdasarkan penelitian yang digagaskan oleh Unair dan Unnes menyatakan bahwa rebusan air daun sirih sudah cukup untuk menggantikan Handsanitizer.

This image has an empty alt attribute; its file name is WhatsApp-Image-2021-11-14-at-11.48.17-300x225.jpeg
Pembagian Hadsanitizer dan masker kepada anak-anak di Desa Klitikan
Pembagian Hadsanitizer dan masker kepada anak-anak di Desa Klitikan

Hasil pembuatan handsanitizer ini kemudian dibagikan kepada warga terutama anak-anak, karena anak-anak di Desa Klitikan beraktivitas diluar rumah (seperti sekolah, mengaji dan bermain) lebih banyak dibanding usia dewasa dan orang tua.

Nama Penulis: Rino Tuhu Sayekti, Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro