Wisata Aman dan Nyaman dengan Penerapan 3M di Kawasan Wisata: Kawasan Wisata Siblarak

Polanharjo, Klaten (08/11/2021) – Menurunnya angka kasus Covid-19 berdampak pada pelonggaran PPKM yang tentu berdampak pada berbagai sektor khusunya sektor periwisata yang dapat beroperasi seperti sebelum munculnya pandemi Covid-19. Berdasarkan regulasi, kawasan pariwisata yang dapat dibuka kembali yaitu yang berada  di wilayah Kabupaten/Kota yang menerapkan PPKM level 1 dan level 2. Namun, berwisata di tengah pandemi tentu meninggalkan kekhawatiran dan kecemasan bagi para pengunjung. Penularan Covid-19 mungkin saja bisa terjadi, tidak pandang bulu siapa yang akan tertular. Maka dari itu diperlukan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan tepat di tempat wisata.

Mahasiswa KKN Tematik Undip x Unicef melakukan sosialisasi mengenai pentingnya mencegah penularan Covid-19 melalui penerapan 3M di tempat wisata. Berdasarkan observasi yang dilakukan mahasiswa, masih terdapat beberapa pengelola dan masyarakat setenpat yang belum menerapkan 3M di kawasan wisata. Maka dari itu, program ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan dilakukan di salah satu obyek wisata di Kabupaten Klaten, tepatnya di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo yaitu Kawasan Wisata Siblarak. Peserta dari kegiatan sosialisasi ini yaitu pengelola kawasan wisata dan masyarakat setempat. Mayoritas peserta sosialisasi sudah divaksin hingga vaksin dosis ke 2. Kegiatan dilakukan di pendopo Kawasan Wisata Siblarak pada tanggal 8 November 2021. Masyarakat turut berpartisipasi dan antusias dengan adanya kegiatan ini. Tak lupa, para peserta juga memakai masker sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dengan membagikan flyer 3M kepada peserta dan memaparkan materi yang telah dikemas dalam bentuk powerpoint.

Gambar 1. Flyer 3M

Mahasiswa menyampaikan materi berupa Covid-19, 3M, cara memakai masker yag benar, cara mencuci tangan yang benar serta pentingnya menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19. Sosialisasi berlangsung selama 7 menit yang diakhiri dengan sesi foto bersama. Kemudian, sebagai upaya mendukung penerapan 3M, mahasiswa KKN Tematik Undip x Unicef bekerjasama dengan pihak pengelola dalam penyediaan banner 3M sebagai bentuk pengingat bagi pengunjung untuk menerapkan 3M dan banner cara mencuci tangan yang benar. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat berharap 3M dapat diterapkan oleh setiap pengelola dan masyarakat setempat di kawasan wisata sehingga tidak ada penularan Covid-19 di kawasan wisata dan baik pengelola, masyarakat setempat, maupun pengunjung merasa aman saat berwisata.

Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid-19 melalui Penerapan 3M
Gambar 3. Banner Penerapan 3M
Gambar 4. Banner Langkah Mencuci Tangan dengan Benar

Penulis : Annisa Sufana Nur Ainun

Dosen Pembimbing : Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si.