KETAHUAN ABAI PROTOKOL KESEHATAN??!! Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Lakukan Pemantauan 3M Rutin di Sekolah &Tempat Umum, Hasilnya Mencengangkan!!!

Tegal (18/10) – Perkembangan kasus Covid-19 yang telah menunjukan angka penurunan menyebabkan masyarakat mulai abai terhadap protokol kesehatan, tak terkecuali di Desa Bojongsana, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Melalui KKN Tematik, UNICEF Indonesia berkolaborasi dengan lembaga pendidikan salah satunya yaitu Undip untuk melakukan pemantauan 3M rutin guna menanggapi pandemi Covid-19 yang belum usai ini. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk dapat berperan aktif dalam penerapan 3M dengan langkah memantau, mengenalkan sistem pemantauan 3M serta selalu mengingatkan masyarakat agar senantiasa selalu patuh terhadap protokol kesehatan.

Dengan ini mahasiswa KKN Tematik Undip membawa suatu program yang berjudul “Sistem Pemantauan Penerapan 3M Rutin Dalam Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Lingkungan Sekolah dan Tempat Umum”. Dalam program tersebut, mahasiswa melakukan sistem pemantauan rutin yang berbasis WhatsApp dan Rapid PRO yang mana sistem tersebut merupakan sebuah alat yang dikembangkan oleh UNICEF Indonesia untuk melibatkan masyarakat dalam berkontribusi memantau protokol kesehatan di lingkungan mereka. Adapun pelaksanaan sistem pemantauan 3M tersebut dilakukan di Sekolah sehari dua kali, yaitu pada waktu jam berangkat dan pulang sekolah kemudian dilanjut dengan satu kali pemantauan 3M di tempat umum.

Mahasiswa KKN Tematik Undip melaksanakan sistem pemantauan 3M rutin tersebut secara sembunyi dan diam-diam hal tersebut dilakukan guna mendapatkan data yang real sesuai kondisi yang ada pada lapangan. Adapun pelaksanaan tersebut dilakukan di Sekolah dan Toko Kelontong dimana para warga biasanya berkumpul. Terhitung sejak KKN Tematik ini dimulai, yaitu tanggal 18 Oktober 2021 maka masuk minggu ke 5 sudah pelaksanaan pemantauan dilakukan. Mahasiswa KKN Tematik Undip sangat tercengang dengan hasil yang didapatkan, karena terlihat dengan jelas bahwa mayoritas para warga yang mahasiswa amati pada saat pemantauan hampir 90% warga yang abai dengan 3M, terutama pada pemakaian masker. Namun, hasil lain ditemukan bahwa pada lingkungan sekolah bahwa didapatkan siswa SD masih banyak yang mengenakan masker pada saat berangkat dan pulang sekolah. Hal tersebut didukung karena adanya pengawasan dari guru yang ada di lokasi. Namun untuk kegiatan mencuci tangan dan menjaga jarak baik di sekolah maupun tempat umum untuk sementara sampai saat ini masih jauh dari kata patuh, sehingga hal ini menjadi satu kebiasaan yang perlu diperbaiki guna memerangi virus Covid-19 yang saat meskipun sudah mengalami penurunan kasusnya namun virus tersebut tetap saja masih ada di sekitar kita jika tidak berhati-hati.

Selain melaksanakan pemantauan, mahasiswa KKN Tematik Undip juga melakukan pengenalan sistem pemantauan 3M tersebut kepada para warga Desa Bojongsana. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mahasiswa agar para warga mengenal apa itu sistem pemantauan 3M dan dapat langsung mempraktikannya guna memantau protokol kesehatan di lingkungan mereka, dan dari hasil pemantauan tersebut mereka dapat langsung menyadari bagaimana kondisi penerapan 3M tersebut, apakah sudah mencapai angka yang aman atau justru masih terbilang rendah.

Harapannya, dari data yang dihasilkan pada pemantauan 3M tersebut nantinya tidak hanya menjadi gambaran kondisi terkini saja bagi masyarakat, namun data tersebut juga diberikan pada pemangku kebijakan yang ada pada Desa bojongsana guna dilakukan pengembangan strategi respon Covid-19 terutama pada lingkungan sekolah dan tempat umum lainnya. Serta pengenalan sistem pemantauan yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Undip kepada para warga Desa Bojongsana diharapkan dapat terus berjalan, serta warga dapat melakukan kebiasaan pemantauan tersebut dengan demikian secara tidak langsung para warga telah menjadi bagian dari masyarakat yang tanggap dan respon terhadap kasus Covid-19.

KKN Tematik UNDIP X UNICEF
(Reportase Program Sistem Pemantauan 3M di Sekolah dan Tempat Umum)

Penulis: Dhea Anasita Azhmi
(Fakultas Ilmu Budaya, S-1 Ilmu Perpustakaan)

Dosen Pembimbing Lapangan:
1) Adnan Fauzi, S.T., M.Kom
2) Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D

Lokasi KKN: Desa Bojongsana, Kec. Suradadi, Kab. Tegal