Pantau Cakupan IDL di Masa Pandemi COVID -19!! Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF, Ajarkan Instrumen RUMAH IMUNISASI “KAMPUNGKU-RUMAHKU” Kepada Kader Posyandu dan Bidan Desa
Pati, Jakenan (12/11/2021)–Program imunisasi rutin menyasar semua anak/bayi baru lahir (BBL) sejak bayi lahir sampai dengan umur 2 tahun (24 bulan). Di masa pandemic COVID-19 cakupan IDL di Indonesia turun sampai 19,7% pada periode Maret-April 2020. 84%. Puskesmas mengalami penundaan atau penghentian pelayanan imunisasi selama masa pandemi COVID-19. Adanya rasa kekuatiran, kecemasan dan ketakutan orang tua maupun keraguan petugas kesehatan dalam penyelenggaraan layanan imunisasi menjadi alasan penundaan tersebut. Kondisi ini tentu saja dapat menimbulkan risiko terjadinya KLB (Kejadian Luar Biasa) PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) karena menurunnya kekebalan komunitas.
Untuk mengetahui cakupan imunisasi pada baduta, maka diperlukan suatu alat atau metode untuk membantu petugas kesehatan yang ada di lapangan (bidan desa) dan masyarakat (dan kaderkesehatan) untuk efektifitas pemantauan dan pelacakan status imunisasi lengkap pada semua anak di suatu wilayah.
Berdasarkan hal tersebut, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF, Septiana Dewi Mustakimah, melaksanakan progam “Pelatihan Kader Kesehatan dalam Upaya Pemantauuan Cakupan IDL dengan Metode KampungKu-RumahKu”. KampungKu-RumahKu (KK-RK) adalah alat tingkat komunitas bagi masyarakat dan tenaga kesehatan setempat yang dirancang untuk menyediakan gambaran visual status imunisasi semua bayi & anak yang lahir di desa/wilayah tertentu. Selain itu, instrumen KampungKu-RumahKu (KK-RK menekankan konsep memberdayakan masyarakat dalam partisipasinya meningkatkan cakupan imunisasi dasar pada anak secara lengkap dan tepat waktu.
Pelaksanaan program Pelatihan Kader terkait instrumen KampungKu-RumahKu dilakukan di 2 Pos penyelenggaraan posyandu Desa Sidoarum yaitu Pos Posyandu Melati 2 pada tanggal 12 November 2021 dan Pos Posyandu Melati 3 pada tanggal 15 November 2021. Kegiatan dilakukan oleh Mahasiswa KKN dengan memberikan sosialisasi, edukasi, serta tata cara pengisian kepada kader posyandu dan bidan desa. Mahasiswa KKN memberika instrumen KK-RK berupa kertas tebal dengan ukuran A3 serta booklet yang berisi petunjuk pengisian instrumen KK-RK. Selain pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN juga turut aktif dalam membantu keberjalanan posyandu dengan mengukur berat badan anak, tinggi badan anak, dan melakukan pencatatan.
Harapanya program ini dapat diaplikasikan untuk kegiatan posyandu ataupun imunisasi selanjutnya dan dapat melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mekanisme pemantauan imunisasi di Desa Sidoarum. Selain itu dengan adanya program ini juga dapat melengkapi sistem pelacakan ibu dan anak serta meningkatkan ketepatan waktu imunisasi yang dilihat berdasarkan periode waktu vaksinasi per antigen berdasarkan selang waktu pemberiannya.
Penulis: Septiana Dewi Mustakimah – Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing:
DPL 1 : Satriyo Adhy, S.Si, M.T.
DPL 2 : Drs. Syamsulhuda Budi Mustofa, M.Kes
Lokasi KKN: Desa Sidoarum, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah