Pantau Imunisasi Dasar Lengkap pada Baduta, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP x UNICEF Gunakan Media Kartu Pantau Cepat (RCC)

Kendal (24/11) – Pandemi COVID-19 yang sedang terjadinya nyatanya memberi dampak pada hampir semua sektor, termasuk kesehatan. Salah satu permasalahan yang terjadi yaitu kosongnya dosis imunisasi di Desa Montongsari. Kegiatan yang dilakukan oleh posyandu (3/11) hanya meliputi penimbangan anak dan ditiadakan imunisasi karena tidak adanya stok vaksin imunisasi dari Puskesmas Weleri II.

Program yang dijalankan oleh peserta KKN Tematik UNDIP x UNICEF ini meliputi pendataan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada anak usia baduta (bawah dua tahun) dengan menggunakan Kartu Pantau Cepat (RCC). Pada kartu tersebut berisi informasi mengenai nama baduta, nama dan nomor handphone ibu, tanggal lahir, usia, dan berat badan bayi lahir, tanggal pemberian imunisasi, alasan imunisasi/tidak imunisasi, serta kesediaan untuk vaksinasi COVID-19 pada bayi apabila tersedia. Pendataan dilakukan dengan mendatangi langsung ke rumah-rumah baduta.

Formulir Kartu Pantau Cepat (RCC)

Dari pendataan yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa sebagian besar baduta sudah mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap. Namun, ada beberapa anak yang belum diimunisasi karena alasan sakit atau vaksin imunisasi yang belum tersedia. Terkait kesediaan vaksinasi COVID-19, semua ibu baduta bersedia dengan catatan bahwa vaksin sudah teruji aman dan tidak menimbulkan reaksi KIPI yang berat untuk bayi.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk tidak hanya berfokus pada pengadaan vaksin COVID-19 saja tetapi juga memperhatikan keberlangsungan imunisasi pada bayi.

Penulis: Nur Maulida Khasanah

Dosen Pembimbing Lapangan:

  1. Farid Agushybana, S.KM., DEA., P.hD.
  2. dr. Sri Winarni, M.Kes.

Lokasi KKN: Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal

KKN TEMATIK UNDIP x UNICEF 2021