Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Melakukan Pemantauan 3M dan Temukan Banyak Masyarakat Kurang Mematuhi Protokol Kesehatan

Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai sebagai pandemi dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan telah dinyatakan Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang dalam hal penanganannya diperlukan langkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat. Pemerintah menetapkan protocol kesehatan yang harus dilakukan masyarakat ketika berada di luar rumah. Protokol kesehatan tersebut berupa penerapan perilaku 3M yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Namun, dalam penerapannya ke masyarakat, belum bisa dinilai apakah perilaku 3M sudah efektif diterapkan masyarakat atau belum.

Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF di Kabupaten Tegal melakukan pemantauan 3M melalui platform Rapid Pro yang terhubung dengan aplikasi WhatsApp  dengan nomor 08115009000. Pemantauan ini dilakukan di tempat-tempat umum dan sekolah yang ada di Kabupaten Tegal. Selama pemantauan, mahasiswa menemukan banyak tempat umum yang tidak menyediakan tempat untuk cuci tangan maupun handsanitizer. Adapula yang menyediakan tempat cuci tangan namun tidak lengkap, baik tidak ada sabun, atau bahkan tidak ada air. Hal ini menjadikan kegunaannya tidak efektif untuk mencuci tangan. 

 Fasilitas cuci tangan yang tidak lengkap

Selain tempat cuci tangan, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker dan menjaga jarak sudah menurun. Selama pemantauan, ditemukan banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan benar, bahkan tidak menggunakan masker di tempat umum. Jaga jarak juga sudah jarang diterapkan karena kurangnya kesadaran masyarakat. Hal ini sangat disayangkan mengingat persebaran covid-19 masih tetap ada meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah menurun.  

Masyarakat yang kurang menerapkan Jaga Jarak

Banyaknya masyarakat yang kurang menerapkan 3M, bukan berate semua masyarakat tidak menerapkannya. Banyak juga masyarakat yang patuh terhadap 3M dimana mereka sudah menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan ketika akan masuk ke tempat umum. Ada juga tempat umum yang sudah menyediakan lengkap fasilitas cuci tangan dan juga mewajibkan pengunjung untuk memakai masker dan menjaga jarak.

Fasilitas cuci tangan yang lengkap

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadaran. Bersama dengan Satgas Jogo Tonggo di RW Kelurahan Pakembaran, Kabupaten Tegal, mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF melakukan kegiatan bagi masker kepada masyarakat yang mengikuti senam RW. Selain itu juga disediakan tempat untuk cuci tangan lengkap dengan sabun serta diadakan edukasi juga kepada masyarakat yang hadir.

kegiatan bagi masker kepada masyarakat yang mengikuti senam RW
Penyediaan fasilitas cuci tangan lengkap oleh satgas Jogo Tonggo

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku penerapan 3M akan meningkat. Hal ini dikarenakan penularan virus covid-19 masih ada sehingga diperlukan upaya untuk mencegahnya.

Penulis : Dinda Ayu Mentari  
S1 Kesehatan Masyarakat

Dosen Pembimbing:
Adnan Fauzi S.T., M.Kom.  
Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.

Lokasi KKN : Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal