Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF 2021 Menggandeng Komunitas “Omah Sinau Pelangi” Di Desa Kingkang Kabupaten Klaten Dalam Pembuatan Handsanitizer Alami

Klaten (26/11) – Hingga saat ini Covid-19 masih menjadi perhatian bagi seluruh lapisan masyarakat, Indonesia telah mengalami perubahan kebijakan yang sangat dinamis terkait pencegahan Covid-19, namun satu hal yang tetap diterapkan hingga sekarang yaitu terkait kebijakan penerapan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci tangan/Menggunakan handsanitizer dan Memakai Masker ). Melihat banyaknya kegiatan masyarakat dan tempat-teman umum yang sudah mulai dibuka seperti masjid, sekolah, kegiatan hajatan, pengajian dan lain sebagainya, namun penerapan protokol kesehatan yang mulai menurun salah satunya yaitu perilaku cuci tangan pakai sabun/Handsanitizer, maka pemerintah menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah timbulnya gelombang Covid-19 terjadi.

Mahasiswa KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Undip X Unicef 2021 menggandeng salah satu komunitas yang berada di Dukuh Tegal Pare RT02/08, Desa Kingkang, Kabupaten Klaten yang sering dikenal dengan “Omah Sinau Pelangi” sebagai partner dalam edukasi pembuatan Handsanitizer secara alami. Komunitas “Omah Sinau Pelangi” atau yang sering disebut dengan OSP merupakan salah satu komunitas yang bergerak di bidang edukasi pendidikan dan keagamaan dimana komunitas tersebut memiliki kurang lebih 80 siswa yang terdiri dari siswa kelas TK hingga SMP. 

Diah selaku penggagas komunitas “Omah Sinau Pelangi” mengungkapkan dirinya merasa senang dengan hadirnya KKN Tematik ini, dengan adanya KKN Tematik ini anak-anak yang belajar di “Omah Sinau Pelangi” tidak hanya belajar mengenai akademik saja, namun dapat meningkatkan Hardskill siswa, pemilihan edukasi pembuatan handsanitizer secara alami dipilih karena selain menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar namun juga mudah untuk diterapkan di rumah masing-masing.

Pembuatan handsanitizer dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan disekitar rumah (Sereh, Aloevera, dan juga jeruk nipis), Dikutip dalam Herbalogi, bahwa sereh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, geraniol dan sitronelal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat handsanitizer untuk mengurangi penggunaan alkohol dan triklosan. Sedangkan pemilihan jeruk nipis difungsikan sebagai antioksidan , anti jamur dan anti bakteri karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri yang mempunyai aktivitas mikroba. Sedangkan pemilihan aloevera dimaksudkan untuk melembabkan tangan

Kegiatan dilakukan secara langsung di tempat Komunitas “Omah Sinau Pelangi” dengan sasaran kelas 4 SD hingga SMP. Kegiatan dilakukan dengan metode demonstrasi dan praktik setiap kelompok kecil, Hasil akhir kegiatan didapatkan cairan handsanitizer yang dimasukan kedalam botol spray dengan ketahan waktu simpan selama kurang lebih 1 minggu selain itu kegiatan ini mendapat respon positif dari para siswa maupun pengajar di komunitas “Omah Sinau Pelangi” sendiri dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang timbul selama kegiatan berlangsung. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan serta skill yang bermanfaat untuk kedepannya.

Penulis : Novita Oktaviani Dosen Pembimbing : Dra. Ana Irhandayaningsih., M.Si.