Warga Takut Divaksin, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Lakukan Pendekatan Edukasi Pentingnya Vaksinasi COVID-19 dan Pengenalan KIPI
Semarang (26/11/2021). Adanya pandemi COVID-19, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut yaitu dengan hadirnya vaksin. Kehadiran vaksin yang baru ini, masih menjadi keraguan di kalangan masyarakat. Keraguan tersebut menjadikan masyarakat takut divaksin. Selain itu, istilah KIPI masih terdengar asing oleh masyarakat, melainkan yang umumnya beredar yaitu mengenai efek samping dari vaksin COVID-19. Takutnya divaksin juga dialami oleh warga RT 07 RW 04 Kelurahan Mugassari. Sisi lain, terdapat warga RT 07 yang sengaja tidak divaksin karena adanya stigma mengenai vaksin COVID-19. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF melakukan pendekatan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 serta memberikan pengenalan mengenai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Pelaksanaan edukasi ini diberikan kepada kalangan bapak-bapak RT 07. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara bersamaan dalam kegiatan arisan bapak bapak RT 07 pada hari Minggu, 14 November 2021 di malam hari pukul 19.30 WIB. Pengedukasian dilakukan dengan memberikan penjelasan dan dilanjut dengan diskusi singkat. Salah satu warga yang bernama Bapak W. Fajar bercerita rasanya saat beliau terpapar COVID-19. “Rasanya tubuh di hari pertama kena COVID-19 seperti jarum pentul ditusukkan ke bagian leher, hari berikutnya rasa sakit tusukan jarumnya turun ke perut. Intinya badan tidak enak dan sesak napas” ungkap beliau. Diskusi berjalan dengan interaktif.

Tidak hanya mengedukasi, melainkan dengan pendalaman pendekatan alasan bagi yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin dengan pemberian kuesioner singkat. Selain itu, sebagai tolak ukur apakah sudah memahami penjelasan edukasi yang diberikan.

Adanya isian kuesioner tersebut dapat disimpulkan bahwa responden telah memahami penjelasan yang diberikan, sebagian besar telah mendapatkan vaksin COVID-19, dan masih terdapat ketakutan warga yang belum divaksin, yang mana ditunjukkan dengan ketidaksesuaian isian warga dengan data warga yang belum divaksin dari RT. Dimana RT setempat memiliki data warganya yang belum divaksin.
Adapun output dalam kegiatan ini yaitu berupa leaflet mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 dan pengenalan KIPI serta penjelasan antisipasi KIPI dengan mengonsumsi ikan. Selain itu, adanya poster mengenai pelacakan PeduliLindungi, dikarenakan dari hasil isian kuesioner tersebut.


Harapannya dengan adanya pemberian edukasi dan diskusi bersama serta informasi tersebut dapat memahamkan warga setempat dan bersama membangun kebersamaan antar warga untuk saling mengingatkan serta mengurangi rasa keraguan dan ketakutan warga.
Lokasi KKN : Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang
Penulis : Izzatun Nuha (S1-Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
Dosen Pendamping :
- Dr. Cahya Tri Purnami. S. KM., M. Kes.
- Adnan Fauzi, ST , M.Kom