Sinergi Mahasiswa KKN Tematik Vaksinasi UNDIP dengan Pelajar NU Karanganyar dalam Pemantauan Perilaku 3M

Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini tengah digencarkan oleh Pemerintah untuk dapat membentuk suatu Herd Immunity dan sebagai bentuk usaha dalam pencegahan serta penekanan penurunan angka penularan Covid-19. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Indonesia yang telah mengalami pelonggaran menjadi angin sejuk bagi masyarakat Indonesia yang selama ini berusaha untuk tetap berada di Rumah Saja sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Kasus penularan Covid-19 Indonesia yang mengalami penurunan kasus aktif mencapai 23% penurunan kasus merupakan hasil sinergi pemerintah dengan masyarakat yang selama ini berupaya untuk tetap menerapkan dan menegakkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19. Salah satunya yang terjadi di Kabupaten Purbalingga yang saat ini telah turun dari PPKM Level 4 turun ke Level 3.

Namun, penurunan kasus harian aktif dan pelonggaran PPKM ini, kerap kali disalah artikan oleh masyarakat Indonesia. Asumsi yang ada dalam beberapa masyarakat dengan penurunan kasus aktif Covid-19 dan pelonggaran PPKM adalah Covid-19 sudah tidak ada di lingkungannya, sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat mulai melakukan aktivitas di ruang publik tanpa penggunaan masker yang baik dan benar, tidak menjaga jarak, dan tidak tersedianya sarana Cuci Tangan dengan Sabun atau penyediaan Handsanitizer di tempat-tempat publik. Hal ini dikhawatirkan dapat mempermudah penyebaran dan penularan Covid-19 yang nantinya dapat terjadi kasus penularan Covid-19. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan secara tatap muka seperti Sekolah, Pengajian, Bekerja di kantor secara full, dapat terpaksa ditutup akibat peningkatan kasus Covid-19. Selama ini, kegiatan yang dijalankan secara offline mengalami kendala, terutama bagi pelajar dalam upaya penyerapan materi. Sehingga dengan tetap ditegakkannya protokol kesehatan ini, kegiatan secara tatap muka dapat dilaksanakan dengan harapan tidak terjadi penularan Covid-19. Perlu adanya sinergi dari unsur masyarakat dalam upaya penegakkan penerapan Prtokol Kesehatan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan pakai Sabun), tidak hanya dari unsur pemerintah saja.

Mahasiswa KKN Tematik Vaksinasi Universitas Diponegoro memiliki tugas salah satunya menjadi Pelapor akan Penerapan Perilaku 3M serta Pelopor akan penerapan perilaku 3M dalam kegiatan sehari-hari terutama ketika berada di luar ruangan. Pemantauan perilaku 3M yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik UNDIP menyasar kepada tempat publik yang sering terjadinya pertemuan publik, terutama pemantauan 3M di Sekolah-Sekolah sebagai bentuk upaya dukungan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka. Kegiatan Pemantauan 3M yang kemudian dilaporkan hasilnya melalui aplikasi WhatsApp kemudian data-data yang telah terkumpul dari hasil pemantauan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah terkait penanganan Covid-19. Sehingga, program pemantauan 3M ini memiliki peran yang besar dan membutuhkan tenaga SDM yang cukup banyak agar hasil pelaporan akan pemantauan 3M dapat bersifat obyektif dan dapat mengetahui secara luas penerapan 3M di beberapa titik. Menyadari hal tersebut, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP yang berada di Kabupaten Purbalingga, tepatnya di Desa Karanganyar melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Karanganyar terkait Pemantauan 3M dengan menggunakan aplikasi WhatsApp.

Kegiatan sosialisasi dan kerjasama Pemantauan 3M antara Mahasiswa KKN Tematik UNDIP dengan PAC IPNU IPPNU Karanganyar yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 21 November 2021 bertempat di Gedung MWC NU Karanganyar bertujuan untuk mensosialisasikan tata cara pemantauan 3M dengan menggunakan aplikasi WhatsApp kepada rekan dan rekanita Pelajar NU Karanganyar agar dapat turut serta dalam proses pemantauan 3M. Dalam proses sosialisasi, mahasiswa KKN Tematik UNDIP menjelaskan pula bagaimana para pelajar turut serta atau turut andil dalam pertimbangan pengambilan keputusan pemerintah terkait kebijakan di tengah pandemi Covid-19. Lewat pemantauan yang kemudian dilaporkan melalui WhatsApp, rekan rekanita Pelajar NU Karanganyar telah turut serta membantu pemerintah dalam proses penyusunan kebijakan.

Selain terkait proses pemantauan 3M, sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tematik UNDIP juga saling mengingatkan akan penerapan protokol kesehatan saat berkegiatan yang melibatkan banyak orang. Selain sebagai pelapor, rekan rekanita Pelajar NU Karanganyar diharapkan juga sebagai pelopor penerapan Protokol Kesehatan di kebiasaan hidup baru. Sinergi ini memiliki tujuan agar kabupaten Purbalingga khsusnya Karanganyar dapat tetap menerapkan protokol kesehatan berupa 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan dengan Sabun) agar penularan Covid-19 tidak terjadi, sehingga kegiatan dalam masyarakat berjalan seperti semula.

Penulis : Amalia Sukma Cahyani ( Program Studi Ilmu Pemerintahan – FISIP – UNDIP )

Dosen Pembimbing Lapangan :

  1. Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes
  2. Drh. Siti SUSANTI, MSc., PhD

Lokasi KKN : Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga

KKN Tematik UNDIP X UNICEF 2021