SOSIALISASI MENGENAI 6M DAN PEMBAGIAN MASKER SERTA HAND SANITIZER KEPADA MASYARAKAT DI DESA BULUMANIS KIDUL

Bulumanis Kidul (12/11/2021)- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kepatuhan terhadap protokol kesehatan lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif dan tidak dilakukan sendiri. Wiku menunjukkan beberapa jurnal internasional bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan 35%. Adapun memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%. Lebih dari itu, memakai masker bedah dapat menurunkan risiko penularan 70%. Hal yang paling utama, menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai 85%. Karena itu, masyarakat harus yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini akan membuahkan hasil.

Gambar 1. Brosur Mengenai 6M

Sosialisasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan perilaku 6M oleh masyarakat sekitar, hal tersebut agar menurunkan Penularan virus Covid-19. Sosialisasi yang dilakukan dengan metode door to door yang artinya mendatangi masyarakat secara langsung agar tidak mengakibatkan kerumunan serta agar masyarakat lebih leluasa dalam bertanya terkait dengan perilaku 6M yang mana pada saat ini banyak diabaikan oleh masyarakat sekitar khususnya di desa Bulumanis Kidul.

Gambar 2. Melakukan sosialisasi Mengenai Perilaku 6M kepada Masyarakat sekitar

Sosialisasi yang dilakukan berhasil memberikan manfaat yang besar yaitu antara lain masyarakat sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan 6M terlebih Pandemi yang belum berakhir saat ini.

Gambar 3. Membagikan masker dan hand sanitizer kepada Masyarakat sekitar

Setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar yaitu membagikan masker dan hand sanitizer kepada Masyarakat. Hal tersebut agar masyarakat dapat lebih meningkatkan dalam penggunaan masker yang sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain serta hand sanitizer ini dapat digunakan masyarakat apabila pada saat setelah melakukan aktivitas maka dapat menggunakan hand sanitizer agar mengurangi risiko tertular virus Covid-19. Respon Masyarakat sekitar terkait dua program tersebut sangat positif.

Penulis : Shinta Nihayassifa

Dosen pembimbing :

Satriyo Adhy, S.Si., M.T. dan Dr. Drs. Syamsulhuda Budi Mudthofa, M.Kes