Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Pentingnya 5M dan Vaksinasi COVID-19 pada Kelompok Karang Taruna
Desa Jetis (13/11), program percepatan vaksinasi COVID-19 di RT 06 RW 06 Kelurahan Jetis Kabupaten Blora mahasiswa KKN Tematik Vaksinasi UNDIP x UNICEF mengadakan Sosialisasi Gerakan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) dan Pentingnya Vaksinasi COVID-19 dengan kelompok Karang Taruna sebagai targetnya. Program ini dilaksanakan karena kurangnya kesadaran masyarakat Desa Jetis dan masih kurangnya pengetahuan warga desa akan penerapan 5M yang benar serta pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya untuk mencapai herd immunity.
“Banyak pemuda yang berada di desa Jetis belum melakukan Vaksinasi dan tidak mentaati program kesehatan yang di edarkan oleh pemerintah,” ungkapnya, Minggu (13/11)
Kegiatan ini sengaja menyasar kelompok Karang Taruna karena jangkauannya lebih luas dan lebih efektif karena dapat dilakukan diskusi bersama antara masyarakat dan perangkat desa. Diawali dengan mengumumkan himbauan dari Lurah setempat untuk tetap melaksanakan prokes dengan taat dan himbauan untuk segera melakasanakan vaksinasi COVID-19 khususnya bagi lansia lalu dilanjutkan dengan penjelasan gerakan pencegahan 5M dengan benar dan manfaat melakukan 5M secara jelas dan ringkas.
“Pemaparan sosialisasi didalamnya juga ditambahkan dengan Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan 5M, serta ditambahkan berbagai berita Hoax tentang vaksin yang menyebabkan kematian,” imbuhnya.
Selain penjelasan 5M, Mahasiswa UNDIP juga menjelaskan apa itu vaksin COVID-19, apakah halal atau tidak, siapa saja yang boleh melakukan vaksinasi, serta efek samping vaksin. Lalu kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan diskusi singkat antara warga, perangkat desa dan Mahasiswa UNDIP mengenai vaksinasi. Diskusi ini menghasilkan kesimpulan bahwa masih banyaknya lansia yang belum melakukan vaksinasi karena 2 alasan, tidak mengetahui pentingnya vaksinasi dan banyak lansia yang belum bisa melakukan vaksinasi karena mengalami penyakit tertentu.
“Soalnya banyak yang berpendapat bahwa vaksin itu tidak dihalalkan, dan juga memiliki efek samping yang membuat warga takut akan melakukan vaksin, ada juga yang berpendapat bahwa melakukan vaksin bisa mengakibatkan meninggal dunia,” ujarnya.
Dengan diadakannya Sosialisasi 5M dan Pentingnya Vaksinasi ini diharapkan masyarakat Desa Jetis dapat lebih meningkatkan kesadaran diri dan menyegerakan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Penulis : Ryan Ezra Millenio
#KKNTematikUNDIPxUNICEF
#UNDIP
#UNICEF
#P2KKN
#LPPMUNDIP
#KKNTematik
#Vaksinasi