Edukasi Vaksin oleh Mahasiswa KKN Tematik UNDIP x UNICEF sebagai Salah Satu Cara Tercapainya Percepatan Vaksin

Edukasi vaksin kepada warga RT 12 RW 01 Kelurahan Tlogosari Wetan. (Foto: dok. Pribadi

SEMARANG-Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kasus penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik antara Universitas Diponegoro dan UNICEF. Dalam KKN Tematik yang dengan tema “Sinergitas Antara Akademisi dan Pemerintah dalam Mendukung Pencapaian SDG’s melalui Percepatan Vaksinasi serta Mencegah Penularan COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah”, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan program kerja yang bisa menuntun masyarakat menghadapi pandemi COVID-19.

Salah satu mahasiswa di Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, mencetuskan ide untuk memberikan edukasi terkait vaksin kepada warga RT 12 melalui postingan. Raihan Atha, Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP, membuat desain postingan yang menarik yang selanjutnya disebarkan melalui grup Whatsapp RT 12.

Ide penggunaan Whatsapp ini dikarenakan banyaknya masyarakat Indonesia yang aktif bermain media sosial. Data yang dikeluarkan oleh Hootsuite pada Januari 2021 lalu menyebutkan Indonesia memiliki 170 juta pengguna aktif media sosial atau sekitar 61,8% dari total populasi.

Pak Rif’an, Ketua RT 12 ketika ditemui di rumahnya, Kamis (25/11). (Foto: dok. Pribadi)

Pak Rif’an, selaku ketua RT 12 mengatakan penyebaran informasi di grup RT 12 memberikan dampak dimana warga menjadi tahu kegunaan dari vaksin.

“Dari hasil sebaran yang dibuat Mas Raihan itu sangat mempermudah meyakinkan warga agar tidak takut atau mau untuk divaksin,” tuturnya ketika dihubungi di kediamannya, Kamis (25/11).

Pak Rif’an juga berharap apa yang dilakukan Raihan tidak berhenti sampai sini saja. Edukasi-edukasi yang dilakukan diharapkan tetap berjalan agar masyarakat lebih paham mengenai vaksin.

“Karena masih banyak masyarakat yang kesadaran diri untuk ikut vaksin atau tentang covid itu masih kurang. Dan masih banyak warga itu vaksin hanya digunakan supaya mereka bisa bekerja dan segala macam, tapi kurang paham terkait penggunaan vaksin itu bukan hanya agar mereka bisa keluar-keluar kota, atau rekreasi, atau bekerja saja, tapi vaksin itu banyak (manfaatnya).”

Selain memberikan edukasi kepada warga RT 12, Raihan juga memberikan edukasi kepada siswa-siswi SD Negeri Tlogosari Wetan 02. Edukasi diberikan terutama kepada siswa-siswi kelas 6, dimana mereka hampir memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi kategori umur 13-18 tahun.

Mahasiswa: Raihan Atha NW (14040119130056)

DPL: Dr. Adi Nugroho, M.Si. dan Dr. Ir. Martini, M.Kes.