Vertikultur: Sarana Pemanfaatan Sampah Anorganik
Mahasiswi KKN Undip menerangkan cara membuat sistem tanam verikultur, Kamis (20/7)
(Dinda /Tim II KKN Undip)
Kamis (20/7), Tim II KKN Universitas Diponegoro, bertempat di Desa Kebumen, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang mempraktikkan pembuatan sistem tanam vertikultur. Novera Natasia, mahasiswi departemen biologi, fakultas sains dan matematika sebagai penanggung jawab program tersebut mengatakan bahwa tujuan dari dilaksanakannya pembuatan sistem tanam vertikultur adalah mengurangi limbah sampah anorganik berupa botol plastik bekas yang terdapat di desa Kebumen melalui pemanfaatan botol tersebut untuk digunakan sebagai wadah penanaman tanaman hias menggunakan sistem vertikultur.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD N 1 Kebumen dengan sasaran siswa kelas 4, 5, dan 6. Dimulai dengan pemberian materi mengenai manfaat dari sistem tanam vertikultur dan cara pembuatannya, siswa SD N 1 Kebumen memperhatikan dengan seksama. Materi disampaikan melalui media audio visual berupa video animasi. Implementasi dari materi yang telah disampaikan selanjutnya dilaksanakan di luar kelas.
Pengecatan botol plastik bekas oleh siswa SD N 1 Kebumen (Dinda/Tim II KKN Undip).
Siswa SD N 1 Kebumen berkreasi dengan botol plastik bekas yang telah mereka bawa. Botol tersebut mereka gunting dan warnai sesuai dengan kreativitas mereka masing-masing. Antusiasme dari peserta kegiatan ini dapat dikatakan cukup tinggi, bahkan mereka sampai berlomba-lomba dalam mewarnai dan mengkreasikan botol tersebut agar menjadi pot yang menarik.