MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP X UNICEF BERPERAN MEMBANTU TENAGA KESEHATAN DALAM PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN VAKSINASI COVID-19 MELALUI WEBSITE PCARE DI PUSKESMAS PANCUR
Rembang (29/10/2021) – Penyakit virus corona atau biasa disebut dengan Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus ini diduga berasal dari daerah Wuhan China pada akhir tahun 2019 lalu. Dan sampai sekarang, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit Covid-19 ketika menginfeksi tubuh manusia.
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Vaksin Covid-19 yang diberikan bukan merupakan obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit Covid-19, tetapi vaksin tersebut menurut para ahli dan tenaga kesehatan hanya dapat meringankan efek buruk yang ditimbulkan ketika manusia terjangkit virus Covid-19.
Berdasarkan data dari website covid19.go.id, terhitung pada tanggal 27 November 2021 sejumlah 138.119.613 masyrakat telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 93.666.839 masyarakat telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Pemerintah Indonesia tetap gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat meskipun keadaan pandemi menjelang akhir tahun 2021 cukup terkendali dengan baik. Pemerintah terus memfokuskan upaya dalam mencapai target vaksinasi sebesar 70% dari populasi penduduk menerima vaksin dosis pertama. Target ini diharapkan tercapai pada akhir Desember 2021.
Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas merupakan tempat yang dapat dikunjungi oleh masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 selama dosis vaksin tersedia. Salah satunya Puskesmas Pancur yang seringkali menjadi sentral pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kecamatan Pancur dan sekitarnya. Setiap ada pelaksanaan vaksinasi, Puskesmas Pancur selalu ramai diserbu masyarakat yang membutuhkan vaksin.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pancur terdapat masalah yang dialami, yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang melaksanakan pelaporan dan pencatatan vaksinasi Covid-19 melalui website PCare. Menurut penjelasan salah satu Bidan Puskesmas Pancur, Susetyoningsih, tenaga SDM masih kurang sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang lebih lama sampai proses pencatatan dan pelaporan tersebut selesai.
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang di selenggarakan oleh Undip bersama dengan Unicef Indonesia yang bernama Ulil Albab Alvarelly atau biasa di sapa Varel, memberikan peran dalam bentuk bantuan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakan pencatatan dan pelaporan vaksinasi Covid-19 melalui website PCare di Puskesmas Pancur.
Dalam pelaksanaannya, pencatatan dan pelaporan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. Mahasiswa melakukan login di akun website PCare, kemudian memilih opsi Entri Vaksinasi, dan dilanjutkan dengan memasukkan data vaksinasi Covid-19 masyarakat satu persatu. Selama proses pencatatan dan pelaporan berlangsung, mahasiswa tidak memiliki kesulitan dalam memahami website PCare, tetapi yang menjadi penghambat adalah terdapat beberapa data yang salah tulis dan kurang lengkap.
Dengan adanya peran dari mahasiswa tersebut, tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Pancur mengucapkan terimakasih karena pekerjaan yang telah dilakukan dapat berjalan dengan baik serta lebih efisien dan cepat selesai. Dalam mewujudkan target vaksinasi Covid-19, diperlukan peran dari semua pihak, mulai dari pemerintah setempat, dinas terkait, masyarakat, akademisi, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan baik dapat memberikan dampak yang baik pula untuk masyarakat.
Penulis : Ulil Albab Alvarelly (S1 – Administrasi Publik 2019)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Martini, M.Kes. dan Satriyo Adhy., S.Si., M.T.