MAHASISWA BERPARTISIPASI DALAM PERCEPATAN VAKSINASI DI PUSKESMAS LASEM
Perluasan cakupan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Rembang terus digencarkan. Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) Polres Rembang, Jawa Tengah (Tengah), terus melakukan percepatan vaksinasi Covid -19. Langkah ini sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus Corona saat libur Nataru.
“Vaksinasi terus kita lakukan. Tapi khusus Nataru kita tingkatkan lagi. Karena pengalaman saat Nataru biasanya kasus naik. Jadi hari ini kita tingkatkan di seluruh Polsek jajaran. Ada 3 jenis vaksin, Sinovac, Moderna dan Astra Zeneca,” ungkap Dandy saat meninjau vaksinasi serentak di Pantai Kartini, Sabtu (27/11/2021).
Dengan hal ini, Sabtu (27/11/2021), Polsek Lasem menggandeng Puskesmas Lasem untuk melakukan vaksinasi di Aula Puskesmas Lasem dengan menyediakan 500 dosis untuk vaksin Sinovac dosis 2, Sinovac dosis 1, Moderna, dan Astra Zeneca.
Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh masyarakat Kecamatan Lasem dengan sangat antusias. Bahkan ada beberapa masyarakat yang datang pukul 06.00 untuk mengambil kartu antrean terlebih dahulu, padahal pelayanan baru mulai dilaksanakan pukul 07.00. Kesadaran akan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Lasem bisa dibilang sudah tergolong tinggi.
Dengan antusiasme yang tinggi tersebut, membuat pendaftaran vaksinasi di Aula Kecamatan Lasem pada Sabtu (27/11/2021) menjadi membludak. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa KKN T UNDIP X UNICEF adalah menyumbangkan sumber daya manusia (SDM) dalam membantu pendaftaran kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Lasem.
Mahasiswa KKN T UNDIP X UNICEF, Fiiraudhatil Jannah, atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Fifi, ikut berpartisipasi menyumbang SDM dalam percepatan vaksinasi di Puskesmas Lasem. Mahasiswa melakukan pendaftaran pada Google Sheets Puskesmas Lasem dan menginput data tersebut pada laman PCare Vaksin Puskesmas Lasem.
Pencatatan dan pelaporan vaksin dilakukan pada saat yang bersamaan. Mahasiswa melakukan login pada website PCare dengan menggunakan username Puskesmas Lasem, kemudian memilih opsi Entri Vaksinasi – Sasaran Vaksin, dan dilanjutkan dengan memasukkan data peserta vaksinasi satu persatu. Kegiatan pencatatan dan pelaporan tersebut sangat mudah dipahami oleh mahasiswa, dimana mahasiswa itu sendiri mengambil program studi akuntansi, yang sudah tidak asing lagi dengan excel dan entri data.
“Kamu kok pintar banget, Dik”, ujar Anton, salah satu tenaga medis Puskesmas Lasem.
Meskipun pencatatan dan pelaporan vaksin sangat mudah dilakukan, ada beberapa hal yang kemudian menjadi kendala. Banyak sekali terjadi kasus salah penulisan NIK, kurang lengkapnya data seperti nomor telepon dan alamat, serta penulisan data diri yang kurang jelas (susah dibaca). Hal itu kemudian yang membuat proses pendaftaran menjadi lebih lama.
Dengan partisipasi mahasiswa tersebut dalam percepatan vaksinasi di Kecamatan Lasem, tenaga kesehatan merasa terbantu. Mereka juga berterima kasih atas apa yang telah dilakukan mahasiswa tersebut dalam membantu percepatan vaksinasi. Dalam kasus ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk mewujudkan target vaksinasi Covid-19, diperlukan peran dari semua pihak. Semua pihak di sini bukan hanya tenaga kesehatan, melainkan juga pemerintah setempat, dinas terkait, akademisi, dan yang paling penting adalah masyarakat itu sendiri. Diharapkan dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan baik antara semua pihak dapat memberikan dampak yang positif untuk ke depannya.
Penulis : Fiiraudhatil Jannah (S1-Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Martini, M.Kes. dan Satriyo Adhy., S.Si., M.T.