Sadar Pentingnya Pendidikan & Kesehatan Bagi Anak Anak Di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Mengenai Penerapan 3M Kepada Anak Anak di SD dan TPQ.

Boyolali (19 November 2021) – Meskipun jumlah pasien terpapar covid 19 mengalami penurunan, namun sejatinya masa pandemi belum usai. Setiap individu masih sangat mungkin terapar covid 19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan 3M. Sayangnya hal ini sulit diterapkan oleh masyarakat usia dini, yaitu anak anak. Untuk menindaklanjuti Surat Edaran No 4 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Tahun Akademik 2021/2022, maka kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) sudah mulai digencarkan karena mengingat pentingnya pendidikan bagi masyarakat Indonesia.

Sebagaimana disampaikan pada surat edaran tersebut, pelaksanaan PTM terbatas tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan civitas akademika serta masyarakat sekitarnya. Hal ini mudah saja diterapkan pada anak sekolah usia remaja – dewasa, yaitu SMP dan SMA. Mereka dianggap sudah sadar dan mandiri dalam hal pentingnya penerapan 3M. Berbeda dengan usia anak anak yang masih duduk di bangku SD dan mereka yang belajar membaca tulis Al Quran di TPQ (Taman Pendidikan Quran). Terkadang mereka masih belum sadar akan pentingnya penerapan 3m di luar rumah, sedangkan para orangtua tidak dapat mengawasi anak anaknya setiap waktu karena posisi yang berada diluar jangkauan. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF melakukan sosialisasi dengan mengedukasi anak anak mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M, harapannya tertanam pola pikir pentingnya penerapan 3M dan mereka dapat menjaga diri dimanapun berada, meski diluar pengawasan orangtuanya.

Sosialisasi dilakukan di SD N 1 Karanggeneng Boyolali dan TPQ An Naas Kiringan Boyolali. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara penyuluhan yang bertujuan mengedukasi dan meningkatkan pemahaman terkait protokol kesehatan dimana mereka harus menjalankannya selama kegiatan belajar tatap muka. Materi sosialisasi yang diberikan antara lain mengenai pengertian covid-19, pencegahan penularan COVID-19, cara penularan covid-19, bagaimana virus korona menyerang tubuh kita, penerapan protocol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan). Setelah pemaparan materi, selanjutnya dilakukan umpan balik dan evaluasi terhadap informasi yang disampaikan guna mengetahui tingkat pemahaman dari murid SD dan TPQ. Metode umpan balik dan evaluasi berupa pertanyaan yang diberikan kepada 3 siswa pada setiap kelas yang mampu untuk menjawab pertanyaan terkait dengan materi yang telah disampaikan. Dengan dilakukannya sosialisasi tersebut, pihak sekolah merasa terbantu karena anak anak teredukasi dan dengan diterapkannya 3M dengan baik di sekolah dapat membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar di masa pandemi.

Penulis : Zakiyya Nisa Febriana (Ekonomika & Bisnis)

Dosen Pembimbing : Dr. Drs Syamsulhuda Budi Musthofa, M.Kes.