Mahasiswa KKN Undip Memanfaatkan Barang Bekas Menjadi Tempat Cuci Tangan yang Ramah Lingkungan
Rembang (11/11) Di tengah pandemi covid-19 saat ini, banyak aktivitas mayarakat yang dilakukan di rumah saja. Selain itu diharapkan ketika masyarakat keluar rumah atau berada di tempat umum untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Banyak kasus yang terjadi pada kebiasan mayarakat ketika keluar rumah, yaitu lupa untuk memanfaatkan fasilitas cuci tangan yang ada di tempat umum, misal toko, warung atau tempat lainnya sebelum memasuki tempat tersebut. Padahal mencuci tangan sangatlah penting. Selain itu, masih banyak tempat umum lainnya yang belum menyediakan tempat cuci tangan.
Maka dari itu dalam upanya pencegahan penularan virus covid-19, Mahasiswa KKN Undip membuat sebuah tempat cuci tangan dengan memanfaatkan barang bekas yang ramah lingkungan. Pembuatan tempat cuci tangan ini terbuat dari tempat cat bekas yang tidak terpakai. Tempat cat yang sudah terpakai ini disulap menjadi tempat cuci tangan. Sebelumnya menjadi tempat cuci tangan, tempat cat bekas dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dicat mengnggunakan cat minyak, dan yang terakhir pemasangan kran air. Tempat cuci tangan sudah jadi ini yang akan diberikan ke beberapa tempat umum yang belum memiliki tempat cuci tangan.
Dengan pembuatan tempat cuci tangan dengan menggunakan barang bekas Ini dapat menjadi contoh masyarakat untuk memanfaatkan barang bekas untuk dimanfaatkan menjadi barang yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan. Adanya pemberian tempat cuci tangan di beberapa di tempat umum, diharapkan dapat menambah kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari virus covid-19.
*Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku
Penulis: Tsalitsatul Adawiyah (Antropologi Sosial)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Martini, M.Kes
Satriyo Andy, S.Si., MT