Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Berikan Edukasi Mengenai KIPI

Saat ini, terdapat jutaan orang di seluruh dunia yang telah menerima vaksin COVID-19 dengan aman, membawa kita semua  satu langkah lebih dekat  untuk kembali berkegiatan seperti biasa dan bertemu dengan keluarga serta kerabat tercinta. Vaksin dinanti-nantikan oleh banyak orang, namun amat wajar jika sebagian orang masih bertanya-tanya mengenai proses vaksinasi dan apa saja yang perlu diantisipasi saat giliran mereka tiba nanti.

Masih banyak masyarakat yang meragukan vaksin atau takut akan divaksin, karena mengkhawatirkan efek samping yang diterima setelah vaksin. Hal ini bisa disebut dengan KIPI.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah gejala medis yang dapat terjadi setelah vaksinasi/imunisasi yang diduga terkait dengan vaksinasi/imunisasi yang diberikan.

Umumnya KIPI bersifat sementara dan ringan, serta akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Jika tubuh bereaksi dengan KIPI setelah menerima vaksinasi, tetap tenang. Reaksi nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan dapat diatasi dengan kompres dengan air dingin. Jika demam dapat mengompres atau mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih, istirahat, dan minum obat bila perlu.

Mengalami reaksi KIPI yang berat, catat dengan detail dan segera laporkan pada petugas atau fasilitas layanan kesehatan, atau pada kontak yang tertera pada kartu vaksinasi, dan situs web pelaporan KIPI di https://keamananvaksin.kemkes.go.id.

Penulis : Safira Nur Izzaty
DPL : Ir. Gentur Handoyo, M.Si.
Lokasi KKN : Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak