Pembagian Leaflet Literasi Media Guna Membentengi warga dari Hoax Vaksinasi yang beredar
(7/12/2021) Program vaksinasi adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk keluar dari pandemi dengan upaya membentuk kekebalan nasional. Namun, program ini mengalami beberapa hambatan seperti telah beredar beberapa hoax yang menyesatkan. Banyak warga yang telah termakan hoax dan enggan untuk di vaksin. Tentu saja hal ini cukup mengkhawatirkan karena tidak sejalan dengan tujuan utama kita
Berikut adalah contoh beberapa hoax yang beredar. Shalihah, N.F. dan Nugroho, R.S. (2021) menyebutkan bahwa ada berita hoax covid-19 mengenai vaksin Sinovac yang mengandung virus Covid 19 yang dilemahkan, dan berita sudah diluruskan oleh Bio Farma yang menyatakan bahwa vaksin Sinovac tidak mengadung virus hidup maupun virus yang dilemahkan.
Selain komposisi dari vaksin, dunia maya juga dihebohkan oleh adanya isu chip yang dipasang pada vaksin Covid – 19, dan dikabarkan erat hubungannya dengan Bill Gates yang dituding menyisipkan microchip pada vaksin Covid – 19. Tidak hanya itu Menurut pemberitaan dari Radiyta, I.N. (2021), telah beredar berita berkenaan dengan vaksin Sinovac yang disebut-sebut memiliki efek samping dapat memperbesar alat kelamin pria. Dari banyaknya hoax yang meresahkan tersebut, literasi media yang baik akan sangat membantu untuk masyarakat dalam memilah dan meyakini bahwa bacaan tersebut mengandung hoax atau tidak.

Literasi Media mengajarkan untuk masyarakat untuk tidak langsung menelan mentah-mentah berita yang beredar namun butuh kecermatan untuk di cek kebenarannya. Masyaratak dapat melihat siapa yang mengelola akun tersebut? ataukah pemerintah, situs resmi pendidikan, organisasi resmi atau perseorangan. Masyarakat juga bisa melihat terlebih dahulu siapa yang menulis artikel tersebut. lalu melihat juga kapan tanggal terbitnya. Penting juga untuk tidak hanya membaca judulnya saja karena terkadang mengandung clickbait. Masyarakat juga bisa membandingkan berita itu dengan berita dari sumber yang lain. Hal-hal tersebut bila dicermati dengan baik tidak akan menyebabkan kesesatan pikiran.
Penulis : Krisnanti Meylian Permata Agustin
DPL : Satriyo Adhi, S Si, M. T.
Lokasi : Desa Glagah Kulon, Kec. Dawe, Kab. Kudus