Antusias Ibu PPK dalam Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah dan Uji Boraks Menggunakan Kunyit Oleh Tim KKN II UNDIP Desa Pegongsoran
Pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2017, Tim KKN II UNDIP Kabupaten Pemalang, Kecamatan Pemalang Desa Pegongsoran melaksanakan salah satu program monodisiplin yaitu Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah dan Uji Boraks Menggunakan Kunyit. Program monodisiplin merupakan program dari mahasiswi Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Matematika (FSM). Program yang dilaksanakan di Balai Desa Pegongsoran, dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang sangat antusias dalam menerima materi dan praktik dalam membuat sabun dan uji boraks.
Pada sesi pertama, Vian Febiane (Mahasiswi FSM) menjelaskan serta mempraktekkan bagaimana minyak jelantah yang sudah tidak terpakai dapat diolah menjadi salah satu bahan pembuatan sabun. Bahan-bahannya pun terdiri dari minyak jelantah, soda api, air, pewarna makanan dan essence oil untuk menambah aroma wangi dari sabun. Langkah pertama, air dicampur dengan soda api hingga larut, lalu ditambahkan minyak jelantah dengan perbandingan 1 : 1, setelah semua tercampur ditambahkan pewarna dan essence oil lalu diaduk dengan cepat hingga mengental. Setelah mengental, didiamkan selama 3 hari hingga mengeras.
Pada sesi kedua, Vian Febiane melanjutkan dengan penjelasan dan praktek tentang cara menguji makanan yang mengandung boraks dengan menggunakan kunyit. Bahan yang dibutuhkan yaitu lidi dan kunyit. Kunyit tersebut ditusukkan pada lidi, lalu ditusukkan pada makanan yang akan diuji. Jika lidinya berubah menjadi warna merah, menandakan bahwa makanan tersebut mengandung boraks, namun jika lidi tersebut tidak berubah warna, maka makanan tersebut bebas dari boraks.
Program monodisiplin tersebut dipilih sebagai bentuk pemanfaatan limbah atau bahan yang sudah tidak terpakai, lalu dimanfaatkan kembali, serta program ini memberikan solusi bagaimana isu-isu yang berkaitan dengan bahan pengawet, dapat dilakukan dengan mudah oleh masyarakat.