Stop Bullying dalam Interaksi anak dengan Teman Sebaya KKN UNDIP TIM II TAHUN 2017 DESA JAKENAN
Fase pertumbuhan anak merupakan fase anak mencari jatidiri, di dalam fase ini anak sering kali melakukan berbagai banyak hal untuk mengeksplore dirinya, fase ini seharusnya menjadi perhatian tersediri bagi orang tua agar anak dapat bersikap baik dan tidak melanggar norma yang berlaku.
Salah satu masalah yang harus menjadi perhatian orang tua dalam perkembangan anak adalah sikap anak dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dengan orang yang lebih tua maupun dengan teman sebaya. Sering kali sikap anak dalam berinteraksi dengan teman sebaya terlepas dari perhatian orang tua sehingga anak sering kali bersikap buruk terhadap teman sebayanya, misalnya anak sering membully temannya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 sebagai perubahan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Bulliying merupakan tindakan kekerasan yang akan mengakibatkan pemberian hukuman pada pelakunya.
Bullying yang terjadi pada anak-anak sekolah merupakan hal sangat memprihatinkan, terlebih ketika melihat dampak buruk yang terjadi. Salah satu akibat dari bullying banyak anak – anak yang merasa terkucilkan karena dijauhi temannya sehingga merasa depresi. Selain itu berdampak pada pendidikan anak – anak, sering kali ditemui anak – anak yang menjadi korban kasus bullying mengalami kesulitan dalam proses belajar – mengajar, karena merasa takut pada teman – temannya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa memberikan pembelajaran mengenai pentingnya mencegah terjadinya bullying baik pada usia sekolah dasar maupun masyarakat sekolah tersebut, sehingga dapat menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Anak-anak perlu diajarkan kebiasaan untuk saling menghargai satu sama lain, khususnya pada anak – anak yang memiliki kebutuhan khusus. Melihat pentingnya penanaman kesadaran untuk mencegah bullying sejak dini pada diri anak-anak, mendorong Mahasiswa KKN Undip TIM II Tahun 2017 Desa Jakenan Kecamatan Jakenan, menyelenggarakan program Sosialisasi Anti bullying dengan sasaran siswa – siswi kelas 6 SD Jakenan.
Kegiatan dilakukan dengan memohon ijin kepada Kepala Sekolah untuk memohon waktu melakukan sosialisasi tentang Bullying, adanya sosialisasi tersebut direspon baik oleh pihak sekolah dengan memberikan ijin melakukan sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2017 pukul 10.00 WIB. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan kondusif, anak-anak memperhatikan materi yang disampaikan dalamb bentuk video dengan seksama. Setelah pemutaran video dilanjutkan dengan sesi curhatan anak-anak yang merasa pernah dibully oleh teman-temannya. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, anak-anak yang berani maju dan menjawab pertanyaan dengan benar diberikan hadiah yang telah disiapkan. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan meriah dan penuh canda tawa dari anak-anak, selanjutnya acara ditutup dengan penyerahan poster yang bertuliskan Stop Bullying kepeda Ibu Kepala Sekolah dengan tujuan agar anak-anak selalu ingat untuk tidak melakukan pembullyan kepada teman-temannya dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.