Mahasiswa KKN-T Undip Program Matching Fund Kadeireka 2021 Melaksanakan Sosialisasi “Pembuatan Pupuk Kompos Keranjang Takakura” Kepada Warga Desa Karimunjawa

Sampah adalah Sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi , tetapi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampapah terbagi menjadi 2 jenis yaitu sampah organik dan anorganik . Kebanyakan masyarakat membuang begitu saja sampah – sampah organik yang berasal dari rumah tangga , padahal sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos organik . Salah satu pembuatan pupuk kompos organik yang mudah dilakukan adalah Pupuk Kompos Keranjang Takakura .

Apaitu Pupuk Kompos Keranjang Takakura ? Metode kompos Takakura pertama kali diperkenalkan di Surabaya pada Tahun 2004 oleh Seorang yang berasal dari Jepang Bernama Mr.Takakura. Pada saat itu , beliau mencoba mencari solusi terhadap penumpukan sampah organik di kota tersebut. Maka , dirancanglah sebuah metode pembuatan kompos yang bisa dilakukan di rumah. Proses pembuatan Kompos Takakura ini sangatlah mudah dan efektif untuk sampah organik yang ada di dapur rumah tangga. Proses pembuatan Kompos Takakura sendiri terbilang mudah berikut cara pembuatan Kompos Takakura :

1. Mempersiapkan wadah (Keranjang) yang dilapisi kardus di sekelilingnya.
2. Memasukkan bantalan sekam, kemudian memasukkan sampah organik seperti sisa potongan sayuran atau kulit buah-buahan dan mencampurnya dengan biang pemula sebagai mikroorganisme pengurai sampah organik (bisa digunakan cairan EM4)
3. Sampah organik yang telah bercampur dengan biang pemula akan mengalami peningkatan temperatur udaranya. Peningkatan temperatur di dalam wadah pembuatan kompos Takakura dapat dirasa dengan meletakkan tangan berjarak 2 cm dari campuran sampah organik tersebut. Peningkatan temperatur udara menandakan jika proses pembuatan kompos Takakura sudah berjalan baik.
4. Wadah kompos harus selalu dalam kondisi lembab, jika campuran sampah dan biang pemula kering maka harus disiram dengan air secukupnya.
5. Kompos bisa dipanen dan digunakan untuk tanaman beberapa minggu sesudah proses ini.

Untuk manfaat dari pupuk Kompos Takakura ini sendiri bisa dinilai dari beberapa aspek yaitu :

Aspek Lingkungan

• Dapat mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di TPS.
• Mengurangi kerusakan lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia yang sampai saat ini masih banyak digunakan.

Aspek Ekonomi

• Menghemat biaya transportasi untuk membuang sampah ke TPS.
• Memiliki nilai jual yang tinggi dibandinkan dengan bahan asalnya.
• Mengurangi jumlah limbah.

Aspek Tanaman dan Tanah

• Meningkatkan kesuburan tanah , karena banyak mengangdung bahan organik.
• Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah.
• Meningkatkan kualitas hasil panen.
• Menekan pertumbuhan / serangan penyakit tanaman.
• Meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah
• Meningkatkan aktivitas mikroba tanah.

Penulis : Muhammad Athallah Asyraf

Program Studi : Teknik Lingkungan

Dosen KKN : Satriyo Adhy, S.Si., M.T

Lokasi KKN-T : Karimunjawa